Pada Rabu (09/11/2023) pagi, International Office (iO) Untad menggelar Sosialisasi terkait “Kiat Sukses Lolos Seleksi Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) 2023” yang digelar secara luring bertempat di Conference Room – Media Center Lt. 2 Untad.
Dalam sambutannya, Prof. Ir. Marsetyo, M.Sc.,Ph.D selaku Kepala International Office Untad menuturkan maksud dan tujuan pelaksanaan sosialisasi kali ini.
“ Program IISMA di Untad terus kami sosialisasikan kepada para Mahasiswa sehingga banyak mahasiswa Untad yang berhasil untuk berkesempatan belajar satu semester diluar negeri untuk peningkatan SDM kita. Harapannya peserta sebanyak 250 peserta offline dan juga peserta online via zoom agar menyimak dengan baik apa saja yang perlu dipersiapkan sehingga peluang terpilihnya akan lebih besar. Hari ini kami turut mengundang para alumni dan juga mahasiswa Untad yang sedang mengikuti program di Ceko. International Office Untad terbuka bagi para Mahasiswa terkait bimbingan untuk dapat mengikuti program-program serupa.” Papar Prof. Marsetyo.
Dikesempatan yang sama, Dr. Rachmat Sriwijaya selaku Ketua Program IISMA menyampaikan jumlah penerima manfaat program IISMA sejak awal hingga tahun 2022.
“ Pada tahun 2021, program IISMA telah mengirimkan sebanyak 1.000 mahasiswa untuk belajar satu semester di 72 perguruan tinggi dari 31 negara di 4 benua. Kemudian tahun 2022 ini, kami telah menyeleksi 1.150 awardee dari 7.000 lebih pendaftar yang akan masuk ke 69 kampus dari 25 negara di 4 benua. Meski telah berjalan 2 tahun, program IISMA sudah diketahui oleh perguruan tinggi dunia. Harapannya melalui sosialisasi ini akan banyak Mahasiswa Untad yang berhasil lolos mengikuti program IISMA berikutnya. Selengkapnya terkait IISMA bisa langsung lihat di iisma.id,” Ujar Dr. Rachmat.
Pada kesempatan lainnya, Prof. Dr. Ir. Amar, ST.,MT selaku Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama menyampaikan harapannya agar kedepan setiap fakultas akan memiliki perwakilan Mahasiswa/i yang lolos dalam program IISMA kedepan.
“ Kesempatan untuk dapat belajar di luar negeri diberikan sebesar besarnya kepada mahasiswa sehingga harus mulai bersiap untuk memenuhi persyaratannya agar peluang dapat terbuka lebih besar. Melalui program MBKM ini Mahasiswa tak hanya diasah untuk mahir dalam ilmu pengetahuan saja melainkan kaya akan pengalaman salah satunya pengalaman belajar di luar negeri. Harapannya setiap fakultas memiliki perwakilan yang berhasil lolos untuk program ini kedepan.” Jelas Prof. Amar.
Usai sambutan-sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi pertama oleh Afia Rifkiani, S.IP.,MAIS selaku Koordinator Kawasan IISMA terkait penjelasan umum program IISMA.
“ IISMA menjadi pilihan terbaik karena Mahasiswa akan mendapatkan beberapa manfaat diantaranya ; belajar di kampus terbaik dunia, rekognisi SKS hingga 20 SKS, mempelajari mata kuliah yang diminati, mengalami budaya baru, mengembangkan jejaring internasional serta mengembangkan kemampuan utnuk masa depan. Selain itu, beasiswa nantinya akan mencakup biaya pendaftaran & uang sekolah, PCR, Karantina & asuransi kesehatan (mencakup covid-19), biaya tunjangan hidup, biaya penerbangan dan visa serta dana darurat.
Untuk mendaftar program IISMA 2022, mahasiswa harus :
- Mahasiswa aktif di perguruan tinggi di bawah Ditjen Dikti, saat mendaftar dan mengikuti IISMA
- Warga Negara Indonesia(WNI) yang tinggal di Indonesia dan tidak memiliki kewarganegaraan ganda
- Mahasiswa semester 4 atau 6 saat mendaftar program tahun 2022
- Berusia maksimal 23 tahun per 1 Juli 2022
- Tidak pernah mengambil cuti selama menempuh pendidikan sarjana
- Tidak pernah mengikuti program pertukaran pelajar selama menempuh pendidikan sarjana
- Memiliki kemampuan bahasa Inggris, dibuktikan dengan minimal skor IELTS 6.0, TOEFL iBT 78, Duolingo English Test 100
- Memiliki IPK kumulatif minimal 3.0 (dari 4.0) dibuktikan dengan transkrip akademik terakhir.
- Direkomendasikan oleh Wakil Rektor bidang Akademik dari universitas asal
- Tidak menerima tunjangan hidup dari lembaga lain atau beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) selama mengikuti IISMA
- Tidak mengikuti program lain dari Kampus Merdeka bersamaan dengan IISMA
- Tidak mengikuti lebih dari 1 program Kampus Merdeka sebelum IISMA
- Tidak pernah melanggar peraturan, norma, dan/atau hukum yang ada di Indonesia
- Bersedia mengikuti semua peraturan dan regulasi selama mengikuti IISMA.” Ujar Afia.
Materi berikutnya kemudian dilanjutkan oleh Alumni Awardees IISMA 2021-2022 yakni Isa Hanif Emeraldi, Gita Cahyani dan Dian Septiawati. Pengalaman mereka dapat diakses di link berikut dan disini. AA