Senin, 8 Desember 2025, UPA Laboratorium Terpadu Universitas Tadulako melaksanakan pembukaan kegiatan Asesmen Awal ISO 17025:2017 yang bertempat di Ruang Rapat Laboratorium Terpadu. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan fakultas dan lembaga di lingkungan Universitas Tadulako.
Asesmen awal tersebut menghadirkan Dra. Susy Lahtiani, Apt., M.Sc. sebagai asesor. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan bahwa ruang lingkup asesmen mengacu pada Form A-1 yang telah disampaikan sebelumnya, meliputi tiga parameter pada matriks air laut, air minum, air limbah, serta parameter mikrobiologi sanitasi.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan asesmen sesuai dengan ketentuan K-02, kemungkinan akan ditemukan ketidaksesuaian yang diklasifikasikan ke dalam kategori 1, kategori 2, atau observasi.
Lebih lanjut, Dra. Susy Lahtiani menerangkan bahwa untuk ketidaksesuaian kategori 1, Komite Akreditasi Nasional (KAN) memberikan dua opsi, yaitu parameter dapat dinyatakan tidak dilakukan (drop) atau dilakukan perbaikan sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh asesor. Untuk ketidaksesuaian kategori 2, mengingat asesmen ini merupakan asesmen awal, laboratorium diberikan waktu perbaikan selama tiga bulan. Sementara itu, temuan berupa observasi cukup ditindaklanjuti melalui penyusunan rencana aksi beserta bukti implementasi yang akan diverifikasi pada asesmen selanjutnya.
Sementara itu, Kepala UPA Laboratorium Terpadu Universitas Tadulako, Dr.sc.agr. Ir. Henry N. Barus, M.Sc., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan dukungan seluruh pihak dalam upaya peningkatan kualitas layanan laboratorium.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam peningkatan mutu layanan laboratorium agar selaras dengan standar internasional. Perolehan akreditasi ISO 17025:2017 menjadi target kami, dengan harapan Laboratorium Terpadu dapat dimanfaatkan secara maksimal serta dipercaya oleh pengguna karena telah terakreditasi,” tuturnya.
Sambutan Rektor Universitas Tadulako yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Eng. Ir. Andi Rusdin, S.T., M.T., M.Sc., menyampaikan harapan agar kegiatan asesmen ini dapat memperkuat sistem manajemen mutu laboratorium serta memastikan seluruh prosedur operasional telah memenuhi persyaratan ISO 17025:2017.
“Sebagaimana telah disampaikan oleh Kepala UPA Laboratorium Terpadu, akreditasi ini menjadi jaminan bagi pengguna laboratorium bahwa seluruh prosedur pengujian telah dilaksanakan sesuai standar yang berlaku, sehingga keraguan terhadap hasil pengujian dapat diminimalkan,” ujarnya.
