Rektor Universitas Tadulako (Untad) menyambut hangat kedatangan atlet yang baru saja berlaga pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Jawa Tengah Tahun 2025, sekaligus melepas keberangkatan kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII menuju Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan, selaku tuan rumah MTQNB XVIII. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu Pagi (01/10/2025) di Ruang Rapat Rektor, Lantai 2 Rektorat Universitas Tadulako.
Meski hanya diperkuat 23 atlet, kontingen Untad mampu meraih 2 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu, sehingga berhasil mengantarkan Sulawesi Tengah masuk peringkat 15 besar dari 33 provinsi. Prestasi tersebut menjadi catatan bersejarah karena kontribusi mahasiswa dari berbagai pergururan tinggi di sulawesi tengah, menunjukkan sinergi akademik dan olahraga dalam mengharumkan nama daerah.
Raihan medali emas diraih melalui:
Kategori Panjat Tebing Lead Tim Putri oleh Nuryatul Ainu dan Kinaya Maulidiyah (Untad).
Kategori Karate Kumite +68 Putri oleh Reyva Imelda Sambenthiro (Untad).
Selain itu, medali perak diraih oleh Tio Tyrali Sambenthiro pada Kategori Karate Kumite -67 Putra, serta dua medali perunggu melalui Syifa Syalsabilla Botingin pada Kategori Kumite -50 Putri, dan cabang olahraga lainnya.
Prestasi tersebut menjadi catatan bersejarah karena kontribusi mahasiswa dari berbagai fakultas, termasuk FKIP, Ekonomi, dan Teknik, yang menunjukkan sinergi akademik dan olahraga dalam mengharumkan nama daerah.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan apresiasi atas dedikasi para atlet dan pelatih. Menurutnya, capaian ini adalah bukti kerja keras mahasiswa yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu bersaing di level nasional.



















“Prestasi ini adalah kebanggaan Sulawesi Tengah, untuk pertama kalinya berhasil masuk 15 besar nasional. Sebagai bentuk penghargaan, Untad akan memberikan apresiasi berupa pembebasan atau pengurangan UKT bagi atlet berprestasi,” ungkap Rektor.
Lebih lanjut, Rektor menekankan perlunya peningkatan fasilitas olahraga dan kebijakan khusus penerimaan mahasiswa jalur prestasi bagi atlet maupun kafilah seni, agar Untad semakin unggul dalam mendukung pengembangan bakat mahasiswa.
Selain penyambutan atlet, acara ini juga dirangkaikan dengan pelepasan 14 mahasiswa peserta Kafilah MTQMN XVIII yang akan berlaga di Universitas Lambung Mangkurat.
Dalam penyampaiannya, Wakil Rektor menuturkan bahwa proses seleksi MTQMN berlangsung sangat ketat, dengan beberapa tahap penilaian hingga tingkat nasional. Harapan besar disampaikan agar kafilah Untad mampu membawa nama baik universitas melalui prestasi di bidang seni baca Al-Qur’an.
“Para peserta MTQMN adalah duta kampus yang membawa nama Untad. Kita berharap mereka dapat tampil maksimal dan memberikan hasil terbaik,” jelasnya. AA