Palu, 16 Mei 2025 – Universitas Tadulako (Untad) menggelar konferensi pers terkait pelaksanaan penerimaan Mahasiswa Baru jalur Seleksi Mandiri Tahun 2025. Acara berlangsung di Gedung Rektorat Untad Lantai 1 dan dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Eng. A. Rusdin, S.T., M.T., M.Sc., didampingi oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Elvia A.Y. Alhusni, S.Si., Apt., M.Sc., serta dihadiri oleh sejumlah awak media.
Dalam paparannya, Prof. Rusdin menjelaskan bahwa jalur mandiri merupakan bagian dari sistem seleksi nasional reguler yang terdiri dari tiga jalur, yakni SNBP (jalur prestasi), SNBT (jalur tes), dan jalur mandiri.
“Pelaksanaan penerimaan jalur mandiri merupakan bagian dari sistem penerimaan mahasiswa baru secara reguler. Seperti kita ketahui, di Indonesia ada tiga jalur reguler: SNBP, SNBT, dan seleksi mandiri. SNBT baru saja selesai dilaksanakan dan pengumumannya akan diumumkan pada 28 Mei pukul 15.00 WIB. Setelah itu, kami akan melaksanakan seleksi mandiri yang kami sebut Prima (Penerimaan Mahasiswa Untad), dengan jadwal tes mulai 16 Juni hingga selesai, bergantung pada jumlah pendaftar,” jelasnya.










Pendaftaran dan Pilihan Program Studi
Pendaftaran jalur mandiri Untad dibuka mulai 14 Mei hingga 10 Juni 2025 melalui aplikasi resmi. Terdapat 63 program studi yang tersedia, termasuk program studi di PSDKU Morowali dan Tojo Una-Una.
“Tes dilaksanakan berbasis komputer untuk peserta yang mengikuti seleksi di kampus utama Palu. Namun, bagi pendaftar dari PSDKU Morowali dan Tojo Una-Una dapat mengikuti tes berbasis kertas di wilayah masing-masing, sesuai dengan domisili dan pilihan prodi,” jelas Prof. Rusdin.
Setiap peserta dapat memilih hingga empat program studi, dengan ketentuan:
– Pilihan pertama dan kedua: dapat memilih seluruh 63 program studi.
– Pilihan ketiga dan keempat: terbatas pada 29 program studi tertentu.
Biaya dan Persyaratan Khusus
Biaya pendaftaran ditetapkan sebesar Rp350.000 untuk tes tulis. Untuk program studi tertentu, dikenakan biaya tambahan:
– Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR): tambahan Rp75.000 untuk tes fisik.
– Kedokteran: tambahan Rp65.000 untuk pemeriksaan kesehatan dan tes buta warna.
Selain itu, untuk program studi Kedokteran masih diberlakukan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) sebesar Rp300.000.000, sama seperti tahun sebelumnya.
Prof. Rusdin juga mengingatkan bahwa sesuai dengan Permendikbud Nomor 62 Tahun 2023, peserta yang telah lulus SNBP atau melakukan registrasi ulang pada jalur SNBT, tidak diperbolehkan mendaftar jalur mandiri di universitas mana pun.
“Kami harapkan peserta yang sudah lulus SNBP atau SNBT dan sudah registrasi ulang tidak mendaftar lagi ke jalur mandiri karena hal tersebut melanggar aturan,” tegasnya.
Jadwal dan Teknis Pelaksanaan Tes
Dr. Elvia A.Y. Alhusni menambahkan bahwa pelaksanaan tes jalur mandiri dijadwalkan pada 16–26 Juni 2025, menggunakan sistem Computer-Based Test (CBT) internal Untad, dengan total waktu pengerjaan selama 2 jam dan terdiri dari 80 soal.
“Pelaksanaan ujian dilakukan dalam tiga sesi per hari, kecuali hari Jumat dan Minggu. Pada hari Jumat hanya dua sesi dan hari Minggu tidak ada ujian,” terangnya.
Pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada 5 Juli 2025 pukul 16.00 WITA. Adapun jadwal tes tambahan:
– PJKR (Tes fisik): 27–28 Juni 2025
– Kedokteran (Tes buta warna dan kesehatan): 27–30 Juni 2025
Data pendaftaran dan sistem pelaksanaan ujian terintegrasi, termasuk verifikasi identitas peserta. Informasi dan tautan pendaftaran dapat diakses melalui akun Instagram resmi Universitas Tadulako.
Fasilitas dan Kesiapan
Pada Seleksi Mandiri tahun ini, Untad menyediakan:
– 2 Program Studi D3
– 4 Program Studi D4
– 57 Program Studi S1
Tes di kampus utama akan dipusatkan di Media Center dengan ketersediaan sekitar 300 komputer. Sedangkan untuk peserta di PSDKU, akan menggunakan tes berbasis kertas. Pembuatan soal dilakukan sepenuhnya oleh tim internal Untad. AA & Iqra