Bertempat di Aula Fakultas Kedokteran Untad, Hanna Asa Indonesia bersama Universitas Tadulako pada Senin pagi (05/05/2025) melaksanakan Dialog Interaktif dengan tema ” How to Improve Your Overall Wellbeing from Scientific Perspective with Asooc. Prof Sastia Putri – University of Osaka”.
Dialog turut dihadiri oleh Rektor Universitas Tadulako Prof. Dr. Ir. Amar ST.,MT.,IPU.,ASEAN Eng, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Dr. sc. agr. Aiyen, M. Sc, Dosen, segenap civitas akademika, dan Mahasiswa/i.
Dua pemateri berasal dari Fonder Hannah Asa Indonesia Mardiyah, St, Wp®, QWP®, CEF®, AEPP®, QLPTM,. serta Prof. Sastia Putri – Universitas Osaka.
Dalam sambutannya, Rektor menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan suatu implementasi dari kerjasama dengan Hannah Asa Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini, bisa memberikan mahasiswa beragam ilmu baru dalam kehidupannya. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi.





















“Saya Memberikan catatan bahwa ekonomi yang ada saat ini, membuat keresahan bagi kita. Terutama masalah ketimpangan ekonomi dan masalah inflasi yang saat ini merupakan suatu fenomena yang berat. Sehingga penting untuk bisa merubah sudut pandang dari keadaan yang ada saat ini. Mulai merubah pola pikir dari sekarang untuk bisa menghasilkan ekonomi kreatif, kesejatraan terhadap ekonomi, meningkatkan akses layanan jasa, dan kegiatan sosial,” paparnya.
Usai sambutan-sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi pertama oleh Prof. Sastia Putri terkait”How to Improve Your Wellbeing From Scientific Perspective”. Materi banyak untuk mengajak hidup sehat, karena Indonesia mengalami darurat kesehatan, mulai mengatur pola tidur yang sehat, pola makan yang seimbang, olahraga, dan pemenuhan vitamin dari alam yang baik untuk tubuh.
Dikesempatan kedua, Fonder Hannah Asa Indonesia, Mardiyah menuturkan materi terkait “Analisis SWOT Fenomena Tantangan & Ancaman Ekonomi 2025, Bagaimana Kelas Menengah Menengah Bertahan?”
Indonesia memiliki biaya hidup yang cukup tinggi, sehingga perlu adanya pengelolaan uang yang baik, agar tidak mengutamakan keinginan, dari pada kebutuhan. Menghitung setiap pengeluaran perbulan, sisanya dapat di tabung untuk mencegah kebutuhan mendesak yang terjadi di orang tua, keluarga, dan sebagainya melalui berbagai investasi. AA & Fadila