UTBK-SNBT 2025 di Untad Resmi Dimulai, Peserta Capai 9.189 Orang

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di Universitas Tadulako (Untad) resmi dimulai pada Rabu, 23 April 2025. Acara pembukaan diawali dengan penyerahan Berita Acara Pelaksanaan Ujian (BAPU) di Gedung Rektorat Ruang Rapat Rektor Untad yang dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, panitia pelaksana, serta para undangan dari berbagai unsur akademik Untad.

Dalam Laporannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Eng. Ir. Andi Rusdin, S.T., M.T., M.Sc., memaparkan bahwa pendaftaran peserta UTBK-SNBT telah dibuka sejak 11 hingga 27 Maret 2025.

“Total peserta yang mendaftar untuk mengikuti ujian di lokasi Untad mencapai 9.189 orang, terdiri dari 3.420 laki-laki dan 5.769 perempuan, meskipun satu peserta dinyatakan gugur karena kesalahan pengisian data disabilitas sehingga peserta yang mengikuti ujian berjumlah 9.188 orang. Para peserta berasal dari 21 provinsi di Indonesia dengan jumlah terbanyak dari Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 8.671 peserta, yang tersebar di 13 kabupaten/kota, terutama dari Kota Palu (2.179 peserta), Kabupaten Parigi Moutong (1.336 peserta), dan Kabupaten Donggala (1.140 peserta). Provinsi Sulawesi Barat menjadi provinsi dengan peserta terbanyak kedua sebanyak 400 peserta,”paparnya.

Pelaksanaan UTBK-SNBT tahun ini dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung pada 23 hingga 30 April 2025 dengan 16 sesi dan diikuti oleh 6.923 peserta, sedangkan gelombang kedua dijadwalkan pada 2 hingga 4 Mei 2025 dengan 6 sesi dan diikuti oleh 2.265 peserta. Lokasi ujian tersebar di berbagai titik di lingkungan kampus Untad, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Laboratorium Terpadu, Laboratorium Bahasa, dan Media Center yang menjadi lokasi utama dengan kapasitas 15 ruangan dan 271 komputer. Secara keseluruhan, terdapat 24 ruangan dengan total 434 komputer yang disediakan untuk pelaksanaan ujian.

Program studi dengan peminat terbanyak pada UTBK-SNBT 2025 di Untad adalah S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan 1.364 pendaftar, diikuti oleh D3 Keperawatan dengan 1.043 pendaftar, dan S1 Ekonomi Manajemen dengan 971 pendaftar. Dari total 63 program studi yang dibuka, Uang Kuliah Tunggal (UKT) tertinggi dikenakan pada program studi S1 Kedokteran sebesar Rp20.000.000, sedangkan UKT terendah berlaku untuk beberapa program studi seperti S1 Ekonomi Manajemen (PSDKU Tojo Una-una dan Morowali), S1 Sosiologi, S1 Antropologi, dan D3 Manajemen Pemasaran yang berkisar Rp1.600.000.

Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., menegaskan beberapa catatan penting terkait pelaksanaan UTBK ini.

“Terdapat sekitar 69 peserta yang mengikuti UTBK di Untad namun bukan berasal dari Sulawesi Tengah, yang dikhawatirkan karena alasan tertentu memilih tes di luar daerah asalnya. Harapan kita tahun depan juga, kalau seluruh fasilitas sudah semakin membaik, pelaksanaan kegiatan mungkin kita pusatkan di satu lokasi yang terbesar agar lebih efisien dan terorganisir dengan baik,”tegasnya.

Setelah sambutan dan laporan resmi, acara dilanjutkan dengan penyerahan Berita Acara Pelaksanaan Ujian (BAPU) oleh pihak rektorat kepada panitia pelaksana. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan peninjauan langsung ke beberapa lokasi ujian di lingkungan kampus Untad, seperti Laboratorium Terpadu, FKIP, Laboratorium Bahasa, BAK, LPPM (untuk pengecekan ruangan server), Media Center, dan FEB, guna memastikan kesiapan teknis dan kenyamanan peserta selama ujian berlangsung.

Dengan jumlah peserta yang meningkat dan persiapan matang serta pengawasan ketat, Untad optimis pelaksanaan UTBK-SNBT 2025 dapat berjalan lancar, transparan, dan sukses, memberikan kesempatan terbaik bagi calon mahasiswa dari berbagai daerah untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri unggulan di Sulawesi Tengah. IQRA/ST