Sebanyak 1.357 Wisudawan Ikuti Wisuda Untad Periode 129

Universitas Tadulako kembali menggelar acara wisuda ke 129 yang di ikuti sebanyak 1.357 Mahasiswa pada hari Senin, (21/4/2025), bertempat di Auditorium Untad. Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulteng, Farid R. Yotolembah, Hj. Muhidin Muhammad Sa’id S.E, M.B.A selaku Ketua Komisi XI DPR RI sekaligus Wakil Ketua Anggaran DPR RI, kejaksaan tinggi, serta sejumlah tamu undangan. Juga hadir jajaran pimpinan Untad, di antaranya Ketua Senat Untad, Wakil Rektor, Dekan, dan beberapa sivitas akademika di lingkungan Untad.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Senat Untad, Prof. Dr. H. Djayani Nurdin, SE, M.Si, yang membuka kegiatan rapat senat luar biasa dan melaporkan jumlah wisudawan yang mengikuti wisuda periode ke-129.

“Adapun rincian dari Wisuda angkatan ke 129 sebanyak 1.357 mahasiswa yang tergabung dari berbagai jenjang di mulai dari Pascasarjana 50 orang, dan program Sarjana (S1) di dominasi oleh fakultas keguruan dan ilmu pendidikan 247 orang, di susul fakultas ekonomi dan bisnis 203 orang, fakultas teknik 200 orang, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik 186 orang, fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam 103 orang, fakultas hukum 101 orang, fakultas kesehatan masyarakat 97 orang, fakultas pertanian 57 orang, fakultas kehutanan 45 orang, fakultas kedokteran 35 orang, dan fakultas peternakan dan perikanan 33 orang. Wisudawan terbaik diraih oleh I Gusti Ngurah Agung Kade Dwi Arsana dari Program Studi Sistem Informasi, dengan IPK sempurna 3,99 dan masa studi 3 tahun 4 bulan 22 hari,”jelasnya.

Selanjutnya Pesan Alamamater yang di sampaikan rektor Universitas Tadulako Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., Asean Eng., kepada para alumni dengan mengambil tema “Tangguh dan adaktif mewujudkan para peran Universitas Tadulako dalam menciptakan alumni yang berkualitas di tengah dinamika dunia”. Serta menanamkan nilai-nilai Ketadulakoan : Nakaba (semangat juang berinovasi), Natonalanggai (berani bertindak untuk kebaikan), dan Nabaraka (adaptif terhadap perubahan zaman).
“Kalian adalah insan Tadulako yang membawa kebanggaan bagi Untad. Nilai-nilai Ketadulakoan ini harus menjadi fondasi dalam menghadapi tantangan global dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,”ujarnya.

Tidak hanya itu, Rektor Untad juga menuturkan tentang kesiapan universitas dalam mempersiapkan kurikulum yang berstandar internasional

“Dalam meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, Untad telah membuat strategi dengan mempersiapkan kurikulum yang disusun secara relevan dengan kebutuhan kerja global, dan integrasi teknologi terkini serta metode pembelajaran aktif yang mendorong keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Untad juga membuka akses dunia kerja internasional melalui program magang global. Dalam diskusi bersama Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, Untad dan BP2MI membahas potensi kerja sama strategis, khususnya dalam memfasilitasi mahasiswa dan alumni untuk program magang internasional dan peluang kerja di luar negeri,”tuturnya.

Selanjutnya sambutan Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, yang diwakilkan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulteng, Farid R. Yotolembah, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, universitas, dan stakeholder dalam mencetak sumber daya manusia yang andal.

“Wisuda ini menjadi momen penting bagi Untad untuk menunjukkan komitmen mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap bersaing secara global,”tegasnya.

Pada kesempatan itu juga, Hj. Muhidin Muhammad Sa’id S.E, M.B.A selaku Ketua Komisi XI DPR RI sekaligus Wakil Ketua Anggaran DPR RI turut menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Peran Strategis APBN dalam Menjaga Keberlanjutan Pertumbuhan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Emas 2045”,  menekankan pentingnya APBN sebagai instrumen utama untuk mencapai visi Indonesia sebagai negara maju. DILA/ST