Untad melalui Prodi Akutansi Fakultas Ekonomi & Bisnis serta Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika bersama Dinas Koperasi dan UMKM Sulteng pada Jumat (27/09/2024) pagi me-launching platform online E-Marketplace UKM “ BANUA TOPOBALU” bertempat di Convention hall Swiss-Bellhotel Palu.
Kegiatan ini turut dihadiri Dr.Lukman Nadjamuddin, M.Hum Ketua LPPM UNTAD, Sisliandy Ponulele, S.STP.,M.Si selaku kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tengah, bapak Irfan S.H.,M.Si selaku kepala bidang pemberdayaan pengembangan Usaha kecil, ibu aidah S.H.,M.H perwakilan kementrian Hukum sulawesih tengah, Dr Muhammad ikbal A, SE, M.Si., Ak. dekan fakultas FEB Universitas Tadulako, Ir Andi Arham Adam S.T.,M.Sc Eng., Ph.D Dekan Fakultas Teknik,Bapak ibu perwakilan dari kepala cabang yang ada diprovinsi sulawesih tengah.
Sambutan Rektor Untad yang diwakili oleh ketua LPPM UNTAD Bapak Dr.Lukman Nadjamuddin, M.Hum dimana dalam sambutannya menuturkan agar platform yang dirilis kali ini dapat bermanfaat bagi pelaku UMKM sehingga dapat memudahkan pemasaran produk ke konsumen yang lebih efisien.
“Pelaksanaan kegiatan ini memiliki mitra yang memang punya kepedulian, yang punya komitmen untuk bersama-sama menyukseskan program ini dan sekiranya aplikasi yang sudah dibuat oleh teman-teman program studi manajemen, program studi Akutansi, dan teknik informatika sekiranya sudah ada hasil dan bermanfaat. Hal ini akan memberikan akses yang memudahkan para UMKM jika ingin memasarkan hasil usahanya,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Sambutan Gubernur Sulteng yang diwakili oleh Sisliandy Ponulele, S.STP.,M.Si selaku kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tengah menyampaikan apresiasinya karena Banua Topobalu telah di launching untuk memudahkan UMKM.
“Manfaat dari hadirnya Banua Topobalu tidak hanya dirasakan oleh UKM, tetapi juga menjadi sarana bagi perguruan tinggi dalam mengaplikasikan hasil riset mereka. Melalui platform ini, kolaborasi antara akademisi dan pemerintah daerah dapat terwujud dengan lebih konkret, khususnya dalam mengembangkan ekosistem ekonomi digital yang inklusif. Harapannya jangkauan pemasaran produk akan lebih luas dengan adanya platform ini,” ujarnya.
Dikesempatan lainnya, Zulainsyah S.H M.Si selaku KADIV Pelayanan Hukum dan HAM menyambut antusias kehadiran Banua Topobalu bagi UKM di Sulawesi Tengah.
“Hadirnya Banua Topobalu diharapkan mampu menjadi solusi yang tepat bagi tantangan yang dihadapi oleh UKM serta mitra pemerintah daerah dalam pemberdayaan ekonomi lokal. Platform ini tidak hanya sekadar menjadi alat untuk memasarkan produk, tetapi juga berfungsi sebagai medium kolaborasi antara perguruan tinggi sebagai pusat riset, perusahaan teknologi lokal sebagai penyedia solusi digital, dan pemerintah daerah sebagai regulator serta fasilitator pertumbuhan ekonomi. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.” Ujarnya.
Banua Topobalu merupakan sebuah platform e-marketplace inovatif yang lahir dari Program Dana Padanan (Kedaireka) Tahun 2024. Inisiatif ini diusulkan oleh Dr. E. Femilia Zahra, SE, M.Sc., yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako sekaligus Ketua Tim.
Platform ini diwujudkan berkat kolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Tengah serta Mitra Global Techno, perusahaan teknologi informasi lokal yang berbasis di Sulawesi Tengah.
Melalui kerjasama ini, Banua Topobalu dirancang untuk memberikan solusi bagi pelaku UKM unggulan di wilayah tersebut, dengan tujuan memajukan ekonomi lokal melalui pendekatan digital yang modern dan efisien.
Sebagai platform yang dikelola langsung oleh Dinas UKM dan PLUT, Banua Topobalu berperan sebagai penghubung antara konsumen dan UKM di Provinsi Sulawesi Tengah. Keberadaan sistem ini memungkinkan para pelaku usaha kecil dan menengah untuk lebih mudah menjangkau pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, dengan regulasi yang dikelola oleh Dinas UKM, Banua Topobalu memberikan ruang yang aman dan terstruktur bagi pelaku UKM untuk memasarkan produk unggulan daerah dengan efisiensi tinggi. Pendekatan ini tidak hanya memajukan ekonomi lokal tetapi juga memperkuat posisi UKM sebagai pilar penting dalam pembangunan daerah.
Manfaat dari hadirnya Banua Topobalu tidak hanya dirasakan oleh UKM, tetapi juga menjadi sarana bagi perguruan tinggi dalam mengaplikasikan hasil riset mereka. Melalui platform ini, kolaborasi antara akademisi dan pemerintah daerah dapat terwujud dengan lebih konkret, khususnya dalam mengembangkan ekosistem ekonomi digital yang inklusif.
Banua Topobalu membuka peluang bagi perguruan tinggi untuk berkontribusi secara langsung dalam pemberdayaan UKM melalui penerapan teknologi yang relevan dengan kebutuhan pasar dan kondisi ekonomi lokal.
Mitra Global Techno, sebagai perusahaan teknologi informasi lokal, memainkan peran sentral dalam pembangunan sistem ini. Dengan keahlian dalam bidang teknologi digital, mereka merancang platform yang memudahkan UKM untuk terhubung dengan konsumen secara online.
Peran ini tidak hanya membuktikan kemampuan teknologi lokal, tetapi juga memperkuat sinergi antara sektor akademik, teknologi, dan pemerintahan. Kolaborasi ini memastikan bahwa teknologi yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan UKM secara tepat, efisien, dan berkelanjutan.
Hadirnya Banua Topobalu menjadi solusi yang tepat bagi tantangan yang dihadapi oleh UKM serta mitra pemerintah daerah dalam pemberdayaan ekonomi lokal.
Platform ini tidak hanya sekadar menjadi alat untuk memasarkan produk, tetapi juga berfungsi sebagai medium kolaborasi antara perguruan tinggi sebagai pusat riset, perusahaan teknologi lokal sebagai penyedia solusi digital, dan pemerintah daerah sebagai regulator serta fasilitator pertumbuhan ekonomi. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.
Keunggulan dari Banua Topobalu sebagai platform e-marketplace meliputi beberapa aspek penting, antara lain:
Mendukung Pemberdayaan UKM
Banua Topobalu secara langsung membantu UKM unggulan di Provinsi Sulawesi Tengah dalam memperluas akses pasar. Platform ini memungkinkan pelaku UKM menjangkau konsumen yang lebih luas, tidak hanya lokal tetapi juga regional dan nasional, sehingga dapat meningkatkan penjualan produk mereka.
Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah
Melalui kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan mitra swasta, Banua Topobalu memfasilitasi implementasi riset dan inovasi dari perguruan tinggi ke dalam dunia usaha dan kebijakan pemerintah. Ini menciptakan ekosistem yang lebih kuat dan berbasis pengetahuan untuk mendukung pertumbuhan UKM.
Penguatan Ekosistem Ekonomi Digital
Banua Topobalu mendukung penguatan ekosistem ekonomi digital di Sulawesi Tengah. Dengan adanya platform ini, UKM dapat lebih mudah beradaptasi dengan teknologi dan memanfaatkan kanal digital untuk memasarkan produk mereka, sesuai dengan tren global menuju transformasi digital.
Pengelolaan oleh Regulator UKM
Dikelola oleh Dinas UKM dan PLUT, Banua Topobalu memiliki keunggulan dalam hal tata kelola yang terkoordinasi dengan baik antara regulator dan pelaku UKM. Ini menjamin adanya kebijakan yang tepat dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, sehingga pelaku UKM bisa mendapatkan manfaat maksimal dari platform ini.
Solusi Terhadap Tantangan UKM
Banua Topobalu berperan sebagai solusi terhadap berbagai tantangan yang dihadapi oleh UKM, seperti keterbatasan akses pasar, kesulitan pemasaran, dan kurangnya pengetahuan teknologi. Dengan platform ini, masalah tersebut bisa diatasi lebih mudah, dan UKM dapat berkembang lebih pesat.
Kolaborasi yang Saling Menguntungkan
Platform ini juga menjadi wadah kolaborasi yang saling menguntungkan antara perguruan tinggi sebagai pusat riset dan pemerintah daerah serta mitra swasta. Dengan pendekatan yang berbasis riset, UKM dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing mereka di pasar.
Keunggulan-keunggulan ini menjadikan Banua Topobalu sebagai instrumen strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mempercepat pemberdayaan UKM di Sulawesi Tengah melalui integrasi teknologi dan inovasi. Vira/AA
