Rektor Terima Kunjungan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tengah

  • Post author:

Pada Selasa (07/11/2023) pagi, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT. IPU.,ASEAN Eng selaku Rektor menerima kunjungan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tengah bertempat di Ruang Rektor Gedung Rektorat Untad.

Pengurus PWI Sulawesi Tengah yang mengunjungi Rektor terdiri atas Sekretaris PWI Sulteng, Temu Sutrisno, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Fery, Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Murtalib, Wakil Ketua Bidang Pengabdian dan Kesra, Amiluddin, Bendahara, Helmi Jatmika, Sekretaris Dewan Kehormatan, Muhsin Sirajudin, dan Kepala Sekretariat Aslam.

Dalam silaturahmi tersebut, Fery menyampaikan sejumlah tawaran kerjasama dengan Untad, diantaranya membangun kesepahaman untuk bersama-sama kampanyekan kedaulatan digital dan nilai-nilai kebangsaan dalam media multiplatform.

PWI mendorong dan mendukung program merdeka belajar kampus merdeka, dengan menyediakan sumberdaya pengajar mata kuliah seputar jurnalistik sebagai pengajar (dosen) tamu.

Menjadi mitra atau Pembina bagi lembaga pers mahasiswa dalam pengembangan kapasitas dengan menyediakan nara sumber untuk mengisi pelatihan-pelatihan jurnalistik di kampus atau literasi digital.

Serta yang terakhir, mengajak bersama-sama membangun iklim kemerdekaan pers dengan bekerja secara kolaboratif mewujudkan pers prefesional bermartabat.

Pada kesempatan tersebut, Rektor Untad menyambut baik tawaran PWI tersebut, mengingat dalam program kampus Merdeka, aktifitas kolaborasi dengan lembaga-lembaga lain sangat memungkinkan, termasuk di dalamnya adalah dengan PWI. Kolaborasi dapat berupa pembinaan lembaga pers mahasiswa, dosen tamu, bahkan meminta dalam waktu dekat untuk dapat melakukan penandatanganan MoU sebagai bentuk formal jalinan kerjasama tersebut.

“ Dalam waktu dekat, kita lakukan pertemuan Ngopi Pagi bersama dengan mahasiswa, sekaligus kita lakukan penandatanganan MoU itu,”sebut Prof Amar.

Prof Amar menambahkan, bahwa Untad kini dibawah kepemimpinanya tengah berubaya melakukan keterbukaan informasi dengan memaksimalkan pejabat pengelolah informasi. Sehingga rekan-rekan pers yang membutuhkan informasi dapat mengakses dengan data yang dibutuhkan. AA