Pada Selasa (29/03/2022) Pagi, Prof Dr. Ir. Mahfudz, MP selaku Rektor Untad menerima kunjungan Prof. Dr. E.S. Margianti, SE., MM selaku Rektor Universitas Gunadarma-Jakarta didampingi wakil dekan II Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Gunadarma, Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM. M.Ikom untuk penandatanganan MoA bertempat di Aula Fakultas Kedokteran yang turut dihadiri oleh Para Wakil Rektor, ketua dewan pertimbangan, para dekan, kepala Lembaga (LPPM dan LPPMP), dan SPI (Satuan Pengawas Internal) Untad.
Momen Rektor dan wakil dekan FTI UG mengunjungi Untad merupakan kunjungan balasan usai kedatangan Rektor UNTAD di UG pada tahun 2021 untuk pengembangan lingkup kerjasama. Nota kesepahaman (MoU) antara UNTAD dan UG telah ditandatangani di Universitas Gunadarma pada tanggal 18 Desember 2021 yang lalu dan telah dikembangkan menjadi Perjanjian Kerjasama (PKS/MoA). Keempat PKS kemudian ditandatangani pada Selasa (29/03/2022) Pagi oleh pihak Fak. Teknik UNTAD dengan FTI UG, Fak. Teknik UNTAD dengan Fak. Teknik Sipil & Perencanaan UG, Fak. Pertanian UNTAD dengan FTI UG, dan Fak. Kedokteran UNTAD dengan Fak. Kedokteran UG. Diharapkan dengan ditandatanganinya keempat PKS antara UNTAD dan UG dapat berkontribusi terhadap IKU (Indikator Kinerja Utama) dan Indikator Kinerja Tambahan antara UNTAD dan UG.
UNTAD dan UG merupakan pemenang hibah Liga 1 PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) ditahun 2021, dan juga sama-sama berhasil lanjut ke PKKM 2022. UG berhasil meloloskan 2 Prodi di tahun 2022 sedangkan UNTAD berhasil meloloskan 1 Prodi. Universitas Gunadarma saat ini memiliki mahasiswa kurang lebih sebanyak 40ribu dengan fasilitas pembelajaran, riset dan perkantoran tetap mengikuti kompetisi beragam skema hibah dari pemerintah dan sebagainya (seperti PKKM, Kedaireka, matching fund dll).
Pada sesi perbincangan kedua, Rektor yang turut didampingi Wakil Rektor (Warek) bidang akademik (Dr. Lukman Nadjamuddin) bersama Warek bidang pengembangan dan kerjasama (Prof. Dr. Amar A. Ali), Rektor UNTAD menuturkan kagum dengan perkembangan UG yang pesat dan modern (UG telah memiliki 3 super komputer). Kiat manajemen yang diminta oleh Rektor UNTAD, disampaikan dengan cukup detail oleh Prof. Margianti. Kiat manajemen untuk semua lini, disebutkan oleh Prof Margianti cara kerja harus “sky is the limit” atau tanpa batas dan tanpa sekat. Dan semua civitas akademika “growing old together”, menua bersama, bersama dalam mengelola kebaikan dan perkembangan. Dan kiat akhir tetapi sangat penting adalah “dribble conveyor”, yang bagus membawa yang lain kedepan (keujung) dan berada dalam conveyor yang sama (tidak lari dari track/jalur). Hasil perbincangan ini sempat diuraikan kembali oleh Rektor UNTAD didepan peserta kegiatan penandatanganan 4 (empat) PKS antara UNTAD dan UG. Harapan Rektor UNTAD, kedepan dalam waktu yang tidak lama UNTAD bisa sesukses UG, dan melalui kerjasama dengan UG, kemungkinan ini menjadi lebih mampu dicapai.
