Untuk mengembangkan kapasitas pengajar/dosen dalam membuat bahan ajaran yang kreatif dan edukatif kepada mahasiswa, LPPMP Pusbang KSB Untad pada (23/05) Selasa Pagi menggelar workshop pelatihan “ Implementasi Pengembangan Audio Visual dan Multimedia Interaktif ” yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 23 – 24 Mei 2017 di Gedung Media Center Lantai I Universitas Tadulako.
Peserta workshop berasal dari kalangan dosen Universitas Tadulako serta 2 pemateri dari UPT.TIK Untad. Dalam sambutan nya, Dr. Golar. S.Hut., M.Si selaku Ketua LPPMP Untad berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas dosen semakin lebih baik dan kreatif dalam proses pengajaran kepada mahasiswa.
“ Saat ini proses mengajaran harus lebih inovatif karena semua nya banyak yang terkait dengan multimedia. Sehingga proses pengajaran akan lebih interaktif dan banyak melibatkan penggunaan audio visual serta multimedia agar mahasiswa tidak mudah bosan dalam proses belajar mengajar.” Ujar Dr. Golar.
Pada kesempatan yang sama, Sukirman S.Kom., M.Msi selaku pemateri memaparkan tentang penggunaan powerpoint dalam media pembelajaran multimedia.
“ Powerpoint yang sering kita gunakan sebenarnya bisa di padukan dengan animasi, audio dan video interaktif. Kita selama ini banyak menggunakan power point yang monoton sehingga model pembelajaran tidak menjadi penyalur pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan mahasiswa sehingga dapat mendorong proses belajar.” Jelas Pak Kirman.
Dalam presentasi nya, beliau juga mengajarkan beberapa tahapan membuat kuis atau tes yang lebih inovatif melalui powerpoint.
Herman S.Kom selaku pemateri kedua dari UPT.TIK turut memaparkan bahwa e-learning telah ada di Untad sejak tahun 2002 yang hingga saat ini masih kurang optimal di gunakan dalam proses belajar mengajar.
“ e-learning adalah sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi dan informasi dalam proses belajar mengajar. e-learning sangat di rekomendasikan untuk digunakan karena dosen bisa memberikan jadwal mata kuliah, materi bahkan nilai hasil ujian yang bisa di ekspor ke satu server saja sehingga lebih mudah di akses dan efisien.”Jelas Pak Herman.
Lebih lanjut, beliau juga menuturkan tentang manfaat e-lerning yang meliputi :
- E-learning memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pembelajaran.
- Belajar Mandiri. E-learing memberi kesempatan pelajar/mahasiswa secara mandiri untuk memegang kendali atas keberhasilan belajar.
- Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisien biaya bagi administrasi penyelenggara, efisien penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisien biaya transportasi/akomodasi bagi pelajar/mahasiswa.
Usai presentasi dari kedua pemateri, peserta langsung mempraktekan cara membuat bahan pembelajaran inovatif dengan menggunakan Pengembangan Audio Visual dan Multimedia Interaktif kemudian di lanjutkan dengan sesi tanya jawab.