Setelah menunggu beberapa lama, Pelayanan Poliklinik Rumah Sakit Umum (RSU) Tadulako akhirnya terbuka untuk umum. Soft Opening Poliklinik RSU Tadulako ini digelar pada Selasa (21/3) bertempat di Gedung RSU Tadulako dan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Tadulako (Untad) , Prof Dr Ir H Muhammad Basir SE MS. Acara Soft Opening ini dihadiri oleh jajaran pejabat di lingkungan Universitas Tadulako, yakni wakil rektor, para dekan, dokter serta tamu undangan lainnya.
Direktur Utama RSU Tadulako , dr. Rustam Amiruddin, Sp.PD, mengatakan dalam sambutannya bahwa dibukanya RSU Tadulako ini merupakan hasil dari kerja keras bersama seluruh elemen di Universitas Tadulako.
“ Masih terbayang 2 tahun lalu tgl 26 Mei, dimulai dengan diskusi panel tentang RSU ini, kemudian setahun kemudian baru keluar surat izin Rumah Sakit ini. Kami harus menunggu selama satu tahun hingga akhirnya kita bisa melaksanakan Soft Opening Rumah Sakit ini. Semua ini berkat kerja keras semua teman-teman di RSU Tadulako dan tentunya tidak lepas dari bantuan para pimpinan di rektorat terutama bapak Rektor yang tak henti-hentinya memberikan arahan kepada kami “ ungkap dr. Rustam Amiruddin.
Lebih lanjut dr Rustam menyatakan bahwa seluruh tenaga medis di RSU Tadulako ini sudah tersedia. Meski demikian, untuk saat ini RSU Tadulako masih memberikan pelayanan untuk pasien rawat jalan. Kedepannya,dr. Rustam berharap bahwa RSU ini bisa membuka layanan Unit gawat Darurat (UGD) dan Layanan Rawat Inap
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, dr Muhammad Mansyur Romi SU. PA(K)berharap rumah sakit ini bisa menjadi Center of Excellence, dimana seluruh fakultas dapat memanfaatkannya untuk proses pendidikan dan pelayanan terhadap masyarakat.
“RSU Tadulako Ini adalah Rumah Sakit pendidikan dimana di dalam operasional nya Rumah sakit ini bisa bekerja sama dengan berbagai rumah sakit di kota Palu , dan Rumah Sakit Umum Undata telah resmi disahkan menjadi rumah sakit pendidikan utama bagi Universitas Tadulako. Kami mengharapkan kedepannya RSU Tadulako ini bisa dimanfaatkan sebagai pusat pembelajaran dari berbagai bidang Ilmu,serta menjadi pusat untuk melakukan penelitian ”jelas dr.Mansyur Romi. Dengan kerjasama antara RSU Undata dan RSU Tadulako serta RSU lainnya yang ada di Kota Palu diharapkan bisa tercapainnya interprofesional education dan Interprofesional Practice .
Rektor Untad, Prof Muhammad Basir dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas dibukanya pelayanan poliklinik RSU Tadulako dan berharap bahwa keberadaan rumah sakit ini bisa mendapat dukungan dari semua sisi.
“ Hari ini merupakan hari yang bersejarah dalam perkembangan Untad, sebab rumah sakit ini merupakan Rumah Sakit PTN. Meski masih Soft Opening dan belum menjadi peresmian Rumah sakit, hari in dapat dijadikan sebagai hari ulang tahun RSU Tadulako. Insyaa Allah nantinya,RSU Tadulako akan dibuka secara resmi oleh Walikota Palu”
Rektor juga mengingatkan bahwa tenaga medis di RSU Tadulako harus bersikap futuristik dan optimistik meski dengan segala keterbatasan yang ada . Tidak boleh ada yang mengeluh dengan keadaan tapi harus memiliki spirit yang membara dalam memberikan pelayanan yang terbaik
“Orang yang pesimis selalu melihat keterbatasan pada setiap kesempatan, tetapi seorang yang optimis selalu melihat peluang dari segala kesulitan. Selamat berkarya kepada para dokter dan tenaga medis yang kami banggakan” pesan Rektor Untad diakhir sambutannya.
Untuk saat ini RSU Tadulako membuka pelayanan kepada masyarakat secara umum melalui 12 Poliklinik yaitu Poli penyakit Dalam, Poli Anak, Poli Bedah,Polil Kandungan & Kebidanan, Poli Ortopedi, Poli Jantung dan Pembuluh Darah, Poli mata, Poli THT-KL, Poli Gigi, Poli Gizi, Poli Kulit& Kelamin serta Poli Umum . Adapun dokter yang menangani terdiri dari dokter spesialis dan dokter umum.
Penulis : Riska Fitrah Sari/ Humas Untad