Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof.Muhammad Basir beserta rombongan mengunjungi desa Letawa,kabupaten Mamuju Utara,Sulawesi Barat pada Selasa (29/11) dalam rangka meresmikan kawasan pariwisata Pantai Maleo di daerah tersebut. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan kunjungan rektor terkait pelaksaanaan Laboratorium Desa di dua kabupaten yakni di kabupaten Mamuju Utara dan Kabupaten Sigi.
Kepala Program Laboratorium Desa, Dr. Hasan Muhammad, M.Si menjelaskan bahwa program Laboratorium Desa merupakan program kerjasama antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) beserta 7 universitas terpilih di seluruh Indonesia untuk mewujudkan desa mandiri dan siap menjadi desa percontohan bagi desa sekitarnya.
“Di setiap desa kami membentuk posko sebagai tempat berdialog untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat desa.Ada dua hal yang menjadi kekuatan yg kami, pertama pelatihan dan pendampingan kader desa untuk menciptakan mereka menjadi fasilitator desa serta melibatkan mahasiswa KKN yaitu angkatan 74 dan 74 plus. Adapun kegiatan kami lakukan cukup banyak diantaranya adalah pembukaan lokasi wisata di pantai maleo yang diharapkan dapat meningkatakn pertumbuhan ekonomi masyarakat” ungkap Hasan Muhammad.
Selain pembukaan kawasan wisata, dilakukan pula kegiatan konservasi biota laut yang melibatkan masyarakat sekitar, penanaman 300 pohon serta pemberian bantuan komputer. Kesemuanya dilakukan di dua desa percontohon baik di desa Letawa, Mamuju Utara maupun di Desa Mantikole, Kabupaten Sigi.
Rektor Untad menyampaikan apresiasinya dan rasa syukurnya atas pelaksanaan program Laboratorium Desa yang telah dilaksanakan sejak awal Agustus ini serta berharap bahwa berbagai kegiatan yang telah diinisiasi dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat baik untuk saat ini maupun di masa yang akan datang.
“Kawasan wisata di Desa Letawa akan menjadi objek wisata yang dapat diperhitungkan di masa yang akan datang, bukan hanya sebagai pusat aktivitas pariwisata tetapi juga sebagai pusat pusat ekonomi bagi masyarakat ,
Dalam kesempatan ini rektor menegaskan bahwa Untad akan senantiasa mendukung Kabupaten SIgi dan Mamuju Utara dalam percepatan pembangunan Pedesaan . Disampaikan pula bahwa Untad akan memberikan Bidikmisi kepada masing masing satu mahasiswa dari Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Mamuju Utara pada program studi kedokteran. Hal tersebut tentunya disambut baik oleh Bupati Sigi dan Bupati Mamuju Utara yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Acara peresmian ini kemudian dilanjutkan dengan pelepasan penyu sebagai simbol konservasi biota laut di pantai Maleo dan pelantikan kader desa yang akan menjadi fasilitator dalam melanjutkan program laboratorium desa. Di akhir acara rektor Untad dan bupati juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba berbagai cabang olahraga yang memperebutkan piala rektor dan piala bupati.
Penulis : Riska Fitrah Sari – Humas Untad