Menteri Ketenagakerjaan, H Muhammad Hanif Dhakiri SAg MSi berkunjung ke Universitas Tadulako (Untad). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memberikan kuliah umum dan dialog dengan dosen dan mahasiswa Untad, dan dilaksanakan di Theatre Room, Kompleks Media Center Untad, pada Jumat (19/8).
Menteri Ketenagakerjaan tiba di Untad sekitar pukul 13.45 Wita, dan diterima langsung oleh Rektor Untad, Prof Dr Ir Muh Basir Cyio SE MS, di Ruang Rektor, Lantai IV Rektorat Untad sebelum menuju tempat kegiatan.
Saat memberikan kuliah umum di hadapan sekitar 500 orang mahasiswa dan dosen, Hanif Dhakiri menyampaikan bahwa secara nasional angka pengangguran tahun ini menurun dari 6,8 persen menjadi 5,5 persen dari total penduduk Indonesia saat ini.
“Angka ini akan terus kami turunkan. Untuk itu, peran perguruan tinggi dibutuhkan dalam menyiapkan SDM (sumber daya manusia, red) yang siap kerja. Olehnya, kurikulum harus dirancang dan direlevansikan langsung dengan kebutuhan ‘pasar’” jelas anggota Kabinet Kerja itu.
Hanif Dhakiri juga mengingatkan kepada mahasiswa sebagai generasi muda agar terus memoles pengetahuan dan keterampilan. Hal ini karena tantangan di masa depan semakin ketat. Apalagi, saat ini telah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN sehingga dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan di atas rata-rata untuk bersaing.
“Namun, saya yakin pemuda Indonesia pasti bisa bersaing. Kuncinya, etos kerja dan kedisiplinan harus terus digelorakan, serta berlomba-lomba menciptakan inovasi dan kreativitas. Dalam hidup ini harus selalu diingat bahwa jangan pernah berhenti karena capek, tetapi berhentilah jika sampai,” ujar alumni Ponpes Al Muayyad Solo ini.
Sementara itu, Rektor Untad dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih dan kebanggaannya atas kedatangan Menteri Ketenagakerjaan di Untad. Kedatangan ini, jelas Rektor, dapat membawa manfaat dan pengetahuan kepada dosen dan mahasiswa Untad, terutama terkait informasi kebijakan ketenagakerjaan.
“Khusus bagi mahasiswa baru, kehadiran Pak Menteri merupakan suatu kebanggaan. Baru tiga hari menginjakkan kaki sebagai mahasiswa, sudah langsung berhadapan dan berdialog langsung dengan Pak Menteri,” ujar Prof Basir Cyio.
Pada akhir acara, Menteri Ketenagakerjaan diberikan kejutan oleh panitia pelaksana. Panitia pelaksaan memutarkan lagu berjudul “Merah Putih” yang diciptakan oleh Hanif Dhakiri. Sontak, seisi ruangan bersama-sama menyanyikan lagu yang membangkitkan patriotisme itu.