Sinergitas antara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) dengan Universitas Tadulako (Untad) terus terjaga dengan baik. Pada Selasa (16/8), Kapolda Sulteng, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Rudy Sufahriadi berkunjung ke Kampus Untad. Kunjungan itu diterima langsung oleh Rektor Untad, Prof Dr Ir Muh Basir Cyio SE MS, di Ruang Rektor, Lantai IV Rektorat Untad.
Kapolda Sulteng dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa kunjungannya ke Untad merupakan bentuk silaturrahim antara Polda Sulteng dengan pihak Untad. Silaturrahim itu dilakukan agar antara Polda Sulteng dengan pihak Untad dapat saling bertukar pendapat terkait berbagai dinamika di Provinsi Sulteng, khususnya di bidang keamanan dan pendidikan.
Dalam diskusi yang berlangsung penuh keakraban itu, Kapolda Sulteng berbagi pengalamannya dalam menangani berbagai dinamika di daerah ini. Tidak lupa, Penanggungjawab Operasi Tinombala itu juga mengaku terkesan dengan masyarakat Sulteng yang sudah dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam tugas dan perjalanan karirnya.
“Saya amat terkesan dengan masyarakat Sulteng yang ramah. Sulteng bagi saya adalah bagian dari perjalanan hidup dan karir saya. Apalagi, saya pernah bertugas juga di Poso sebagai Kapolres. Untuk itu, kedatangan saya ke Untad ini juga agar dapat menggali pengetahuan dan pengalaman dengan kalangan pendidik,” jelas mantan Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT itu.
Berkenaan dengan itu, Rektor Untad menyambut baik kunjungan Kapolda Sulteng ke kampus Untad. Prof Basir Cyio mengakui bahwa sebenarnya sejak pertama kali Brigjen Rudy Sufahriadi diberikan amanah sebagai Kapolda Sulteng, dirinya sudah berniat untuk berkunjung dan bersilaturrahim ke Mapolda Sulteng.
“Namun, kesibukan Pak Kapolda yang langsung menangani dinamika di Poso membuat kunjungan itu belum terlaksana. Secara jujur, kami berterima kasih atas kesempatan dan kunjungan Bapak Kapolda ke kampus ini,” ujar Prof Basir Cyio.
Rektor juga menambahkan bahwa sebagai Penanggungjawab Operasi Tinombala, Brigjen Rudy Sufahriadi tentu lebih banyak berinteraksi langsung dengan pasukannya di lapangan. Untuk itu, dukungan dan doa dari segenap civitas akademika dihaturkan agar amanah yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik.
“Ini harapan kita semua agar dinamika yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik. Kami yakin dengan itu karena kapasitas dan kemampuan Pak Kapolda sudah tidak diragukan lagi,” ujar Prof Basir Cyio.