Hari pertama kerja, pada Senin (11/7), usai libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1437 H, Tim Satuan Pengawas Intern (SPI) bersama tim dari Kepegawaian Universitas Tadulako (Untad) menggelar inspeksi mendadak (sidak) terhadap kehadiran aparatur sipil negara (ASN), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan tenaga honorer dalam lingkungan Untad.
Ketua SPI, Muh Nasir SE MSi, menyampaikan bahwa dari sidak yang dilakukan, kehadiran pegawai di Untad mencapai 70 persen. Dalam sidak yang dilakukan pada pukul 8 pagi itu, tim SPI dan Kepegawaian Untad langsung mengunjungi seluruh ruangan perkantoran, baik dalam lingkup rektorat, hingga ke lingkungan program studi sebagai garda terdepan pelayanan.
“Umumnya pegawai sudah sadar dengan kedisiplinan, terutama saat hari pertama kerja. Bahkan, di lingkup fakultas, dua dekan, yaitu Dekan FKIP, dan Dekan FMIPA, sudah hadir sebelum pukul 8 pagi. Demikian pula pejabat struktural lainnya, meskipun ada yang hadir setelah pukul 8, tetapi sudah ada yang hadir lengkap, misalnya para KTU seluruh fakultas,” jelas Ketua SPI.
Berkenaan dengan itu, jelas Ketua SPI, laporan kehadiran dan ketidakhadiran pegawai langsung dikirimkan kepada pihak Kemenristek Dikti dan KemenPAN-RB sebagai laporan. Sebagai tindak lanjut, pihak SPI sendiri akan mengeluarkan rekomendasi untuk menindaklanjuti ketidakhadiran pegawai saat hari pertama kerja kepada pimpinan Untad.
“Ini sesuai dengan edaran MenPAN-RB dan instrukti Menristek Dikti. Pak Rektor juga menugaskan langsung kepada kami untuk melakukan sidak. Libur selama 10 hari ini sudah cukup panjang. Olehnya, bagi yang tidak sempat hadir, kami akan merekomendasikan kepada pimpinan untuk diberikan teguran sehingga tahun depan persentase kehadiran dapat meningkat yang tentunya berimbas terhadap pelayanan,” tegas Ketua SPI.