Selasa (28/06) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan sosialisasi dalam rangka kebangkitan zakat di tahun 2016. Kegiatan yang dilaksanakan di gedung It Center Universitas Tadulako (Untad) tersebut dihadiri oleh ketua Baznas Sulteng Prof Dr Hj Dahlia Syuaib MA dan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu Prof Dr H Zainal Abidin MAg.
Dalam materinya Prof Dr H Zainal Abidin MAg menyerukan kepada ummat islam untuk menyegerakan menunaikan zakat dan tidak menunda-nunda dikarenakan hal tersebut merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh ummat islam yang memiliki harta.
“Zakat merupakan kewajiban mutlak bagi seluruh ummat muslim, juga salah satu dari rukun islam. Kewajiban membayar zakat telah dijelaskan oleh allah dalam al-quraan dan penjelasan lainnya oleh hadits nabi, olehnya itu zakat jagan di tunda-tunda,” jelasnya.
Lebih lanjut ketua Baznas Sulteng Prof Dr Hj Dahlia Syuaib MA menuturkan, lembaga yang dipimpinya tersebut menargetkan zakat Provinsi sulawesi Tengah tahun 2016 yakni 24 Miliar yang terkumpul dari Lembaga Amil Zakat (Laz) yang ada di setiap daerah.
“Waktu rakor sudah ditarget 24 Miliar, berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya dikumpul tanpa penargetan,” ujar Prof Dahlia yang juga dosen FKIP Untad ini.
Ia juga mengimbau agar seluruh lembaga pemungut zakat agar melaporkan zakat yang diterimanya ke Baznas agar dapat diketahui jumlah total zakat provinsi Sulteng