Kamis (12/5) PT Jasa Raharja Sulteng melaksanakan dialog publik. Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sulteng tersebut dilaksanakan di Universitas Tadulako (Untad). Kegiatan ini menghadirkan Dirlantas Polda Sulteng, Kepala Jasa Raharja Sulteng , Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan Sulteng dan Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).
Kepala Jasa Raharja Sulteng Suratno mengatakan, target utama terlaksananya kegiatan itu yakni untuk menyampaikan peran dan fungsi PT Jasa Raharja kepada mahasiswa sehingga kinerja akan lebih maksimal.
“Peserta ini adalah pilihan dan perwakilan dari kampus yang berbeda. Mereka nantinya berperan untuk perpanjangan informasi atas hasil dialog publik ini kepada temannya dan masyarakat secara luas,” ujar Suratno seperti yang dikutip dari Metro Sulawesi.com
Suratno berharap, informasi penting yang harus tersampaikan yakni dimana korban kecelakaan lalu lintas berhak mendapatkan santunan sesuai prosedur yang telah ditentukan oleh PT Jasa Raharja.
Kecelakaan yang mendapat santunan Jasa Raharja mulai dari kecelakaan transportasi darat, laut maupun udara. Meskipun diberikan santunan, akan tetapi tidak semua kecelakaan akan diberikan santunan seperti kecelakaan tunggal.
“Disinilah peran kita bersama untuk bersama- sama tertib berlalu lintas dimanapun dan kapanpun. Saya berharap dana santunan yang ada saat ini digunakan hanya untuk edukasi dan sosialisi kepada masyarakat tentang kesadaran keselamatan berlalu lintas,” lanjutnya.