Wakil rektor bidang kerjasama UIN Makassar Prof Hamdan Juhanis PhD menjadi Keynote Speaker dalam acara seminar nasional program studi Pendidikan Sejarah yang dilaksanakan pada Kamis (14/04) di gedung It Center Universitas Tadulako (Untad).
Kegiatan yang dibuka oleh wakil dekan bidang akademik FKIP Dr Samsurizal M Suleman MSi tersebut dihadiri ratusan orang peserta. Dalam kegiatan ini, Prof Hamdan berhasil membuat peserta tercengang dengan materi yang ia bawakan.
Cara penyampaiannya yang sederhana membuat banyak orang terinspirasi, para peserta terlihat khusuk mendengarkan pemaparan guru besar Sosiologi tersebut. Menurutnya, kemiskinan dan serba kekurangan bukanlah menjadi penghalang untuk menggapai mimpi. “Kebanyakan kemiskinanlah yang membuat kita sadar akan perubahan,” ujarnya.
Prof Hamdan secara panjang lebar membahas mengenai melawan takdir, dengan analogi sederhana ia mampu meyakinkan peserta untuk dapat terus bergerak untuk maju dan berkarya tanpa melihat latar belakang pada diri seseorang.
“Apakah burung dapat terbang? Pasti ya, tetapi apakah manusia bisar terbang? Jelas tidak. Namun dengan teknologi pesawat, manusia mampu mengudara dan itu artinya manusia telah berhasil melawan takdir,” ujarnya disambut dengan anggukan kepala para peserta.
Selain itu ia berpesan bahwa kunci sukses dalam berbagai hal adalah dengan menghargai proses karena semua hal harus melalui proses itu.
Sementara itu ketua panitian Dr Nuraedah MPd selaku ketua panitia berharap, para peserta dapat termotifasi untuk menulis autobiografi. “Kita berharap para peserta dapat termotivasi untuk menulis autobiografi kisahnya sendiri, kami inikan prodi Sejarah,” imbuhnya.