Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof Dr Ir Muhammad Basir Cyio SE MS memberikan apresiasi Rp 5 juta kepada kontingen karate Untad. Apresiasi itu diberikan sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang dicapai kontingen karate Untad yang tergabung dalam Forki Sulawesi Tengah saat bertanding di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, beberapa waktu lalu.
Pemberian apresiasi itu disampaikan langsung oleh Rektor Untad saat tim yang dimanageri oleh Muh Natsir Karim SH MH itu menyambangi Rektor pada Kamis (24/3), di Ruang Rektor, Lantai IV Rektorat.
Rektor mengungkapkan bahwa prestasi yang diraih oleh kontingen karate Untad amat membangggakan. Betapa tidak, dari sembilan atlet yang berangkat, tim dari Untad berhasil meraih empat medali emas dan satu medali perunggu.
“Artinya, latihan, kedisiplinan, dan kerja keras yang dibarengi dengan doa selama ini berhasil mengharumkan nama Untad di kancah nasional. Ini amat luar biasa. Teruslah berprestasi anak-anakku,” ujar Prof Basir Cyio.
Sementara itu, manager tim, Muh Natsir Karim menyampaikan bahwa tahun ini tim karate Untad mengalami peningkatan prestasi. Tahun sebelumnya, tim Untad meraih tiga medali emas dan dua medali perunggu, tetapi pada 2016 ini, empat medali emas dan satu medali perunggu berhasil dibawa pulang oleh tim karate Untad.
“Kami membawa sembilan atlet yang bertarung di berbagai kelas, dan satu pelatih yaitu Andri SH. Alhamdulillah, bersaing dengan kontingen dari 60 perguruan tinggi se-Indonesia, Untad berhasil meraih hasil yang amat positif. Ini buah dari ketekunan, kedisiplinan, dan kerja keras mereka selama ini,” ujar Muh Natsir Karim.
Peraih medali emas dalam kejuaraan itu adalah Fadilla, YM Qasim, Rafiq Setiawan, dan Fauzan Mubarak. Sementara itu juga, Fadilla selain meraih medali emas juga mendapatkan penghargaan sebagai Best of The Best dalam kejuaraan itu.