Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof Dr Ir Muhammad Basir Cyio SE MS, menyampaikan nazarnya akan memberikan sumbangan Rp 2,5 juta ke panti asuhan jika Bupati dan Wakil Bupati Sigi tetap langgeng serta tidak ada riak-riak dalam kurun waktu tiga tahun menjabat.
Hal itu, ujar Rektor, sebagai bentuk harapan dan doa kepada duet pucuk pimpinan Kabupaten Sigi yang baru dilantik pada 17 Februari lalu itu agar tetap menjaga keharmonisan. Nazar itu disampaikan oleh Rektor saat memberikan sambutan selamat datang kepada Bupati, Wakil Bupati Sigi, dan jajarannya dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Tadulako dengan Kabupaten Sigi, pada Kamis (25/2), di Ruang Kerja Rektor, Lantai IV Rektorat Untad.
Keharmonisan pucuk pimpinan suatu daerah, lanjut Prof Basir Cyio, dapat menentukan kemajuan daerah itu. Terkadang, lanjut Prof Basir Cyio, ada kesedihan tersendiri jika baru satu atau dua bulan menjabat sudah terdengar adanya riak-riak yang berujung perpecahan antara bupati dengan wakil bupati yang tentu saja berdampak terhadap pengembangan daerah.
Lebih lanjut, Prof Basir Cyio amat yakin bahwa keharmonisan antara bupati dengan wakil bupati Sigi tetap terjaga. Hal ini wajib dilakukan untuk memajukan Kabupaten Sigi. Apalagi, Kabupaten Sigi ini merupakan penyangga utama Kota Palu. Letaknya pun sangat strategis karena berdekatan langsung dengan Kota Palu sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Tengah.
Berkenaan dengan itu, Rektor Untad, Prof Basir Cyio mengharapkan dengan adanya kerjasama itu, Untad siap bersama-sama dalam membantu Pemda Kabupaten Sigi dalam mengembangkan daerahnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab Untad sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Provinsi Sulawei Tengah.
Sementara itu, Bupati Sigi dalam kesempatan berterima kasih atas saran dan arahan dari Rektor Untad. Bupati Sigi juga menyampaikan penghargaannya kepada pimpinan Untad yang telah bersedia melakukan kerjasama dengan Pemda Kabupaten Sigi. Kerjasama itu, ujar Irwan Lapatta, diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi pengembangan Kabupaten Sigi.
“Kerjasama ini meliputi berbagai bidang yaitu bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, dan bidang-bidang lainnya. Tindak lanjutnya, kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak Untad untuk membimbing dan mengarahkan agar kami dapat memaksimalkan kinerja bidang-bidang itu,” kata Irwan Lapatta.
Lebih lanjut, Bupati Sigi yang baru dilantik pada 17 Februari lalu ini juga menambahkan bahwa dalam visi dan misinya, pemerintahannya akan mewujudkan masyarakat Sigi yang mandiri berbasis ekonomi kerakyatan. Olehnya, ada beberapa sektor yang akan diperkuat, di antaranya adalah sektor pertanian dan peternakan.
“Kami ingin di akhir pemerintahan kami, Kabupaten Sigi akan dikenal sebagai daerah yang unggul dalam bidang sapi potong dan budidaya ternak. Jadi, ke depan Sigi akan dikenal dengan keunggulan sapi potong dan budidaya ternaknya,” ujar Irwan Lapatta.
Untuk itu, demi mewujudkannya, Bupati Sigi menggandeng Universitas Tadulako yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kepakaran khusus dalam bidang itu. Selain itu pula, sentuhan dari pihak Untad diharapkan dapat membangkitkan geliat ekonomi masyarakat Kabupaten Sigi dalam lima tahun mendatang dan secara jangka panjang.
“Kami amat mengharapkan bantuan dari Untad untuk mewujudkan strategi pencapaian yang dituangkan dalam RPJMD. Jadi, setiap tahun kami memiliki petunjuk mengenai hal-hal yang harus dilakukan setiap waktu,” jelas Bupati Sigi yang juga adalah alumni Untad. (tq)