Pusat Pengembangan Kurikulum dan Sumber Belajar (Pusbang-KSB) Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Tadulako (Untad) menyelenggarakan Workshop Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen Kurikulum Berbasis KKNI pada 15 sampai 16 Desember di Meeting Room Gedung IT Center Untad.
Dr Lukman Nadjamuddin MHum, Koordinator Pusbang-KSB mengemukakan bahwa bimbingan teknis (bimtek) itu bertujuan untuk mengarahkan penyusun kurikulum di tingkat prodi dan jurusan untuk menyusun Kurikulum Berbasis KKNI. Kurikulum berbasis KKNI saat ini sudah wajib dilaksanakan.
Hal itu karena dengan Kurikulum Berbasis KKNI, calon mahasiswa, mahasiswa, bahkan pengguna lulusan dapat mengetahui arah kebijakan dan kualitas luaran dari suatu program studi atau jurusan. “Jadi, kurikulum nanti akan mencantumkan secara jelas deskripsi kurikulum, mulai dari visi, misi, tujuan, hingga kualitas luaran. Tentu saja, untuk tingkat S-1, kualitas luaran harus sesuai dengan standar 6 dalam KKNI,” ujar Dr Lukman.
Untuk itu, lanjut Dr Lukman, melalui bimtek diharapkan utusan dari setiap program studi atau jurusan dapat segera mengaplikasikannya. Pengaplikasian itu tentu memerlukan kerjasama dari rekan-rekan dosen di program studi atau jurusan. “Setelah ini, deskripsi kurikulum dapat dibicarakan secara khusus di program studi atau jurusan masing-masing. Hasil dari deskripsi itu, dapat diturunkan menjadi mata kuliah. Jadi, setiap program studi atau jurusan dapat membentuk tim kecil untuk menyusun kurikulum berbasis KKNI ini,” jelas Dr Lukman yang baru saja terpilih sebagai Dekan FKIP 2016-2020 ini.
Dalam kegiatan selama dua hari itu, peserta dibimbing oleh Dr Jusman MSi, Dr Amiruddin Kade MSi, Dr Mustamin MSi, dan beberapa orang koordinator prodi yang menjadi penyusun kurikulum terbaik.