Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) kembali menggelar pelesapan alumni. Kegiatan rutin ini dilaksanakan pada Sabtu (3/10), di Conference Room Gedung IT Center Untad.
Rektor Untad, Prof Dr Ir Muhammad Basir Cyio SE MS., dalam arahannya menyampaikan bahwa alumni FKIP Untad harus membuktikan kualitas saat terjun dalam masyarakat. Berkenaan dengan itu, alumni FKIP sebagai calon guru juga harus membuktikan diri mampu menampilkan citra diri sebagai guru berkualitas, inovatif, dan berkarakter.
Mengutip dari salah satu blog, Rektor menyampaikan beberapa kategori guru. Salah satu kategori merupakan guru yang sangat diidamkan oleh siswa maupun sekolah. Dalam kaitan ini, disebut guru wajib. “Ini bukan berkaitan dengan matra religi. Namun, dapat dinyatakan bahwa guru ini merupakan guru yang profesional. Jika dia tidak hadir, siswa dan sekolah akan merasa kehilangan. Untuk itu, jadilah guru yang seperti ini,” ujar Prof Basir Cyio.
Lebih lanjut, Prof Basir juga berpesan agar alumni FKIP harus selalu menampilkan sisi kesahajaan. Termasuk pula mampu menjadi panutan, serta selaras antara yang disampaikan dengan yang dilakukan. “Banyak orang tidak mampu menjadi pengikut pertama dari hal yang disampaikannya. Untuk kalian, hal ini harus dibuktikan, bahwa kalian dapat menyelaraskan antara perkataan dan perbuatan,” ujar Prof Basir Cyio.
Tidak lupa, Rektor menitipkan pesan agar alumni dapat selalu menampilkan dua modal terbesar guru, yaitu dimensi antropologis dan dimensi sosiologis. Melalui dua dimensi itu, seorang guru mampu berbaur dan berinteraksi dengan siswa tanpa membeda-bedakan.
Dalam kesempatan itu pula, Rektor Untad memberikan reward kepada empat orang alumni yang berhasil menjawab pertanyaan kuis yang disampaikannya. Reward itu diberikan langsung dalam bentuk tunai kepada empat alumni usai menyampaikan sambutan dan arahan.
Sementara itu, Dekan FKIP, Dr H Gazali Lembah MPd menitipkan harapan agar alumni FKIP dapat menunjukkan kualitas terbaik di masyarakat. Alumni FKIP, ujar Dr Gazali, harus menjadi garda terdepan dalam melakukan berbagai perbaikan dan pelayanan di bidang pendidikan. Gemblengan dosen selama kurun waktu empat sampai lima tahun harus diejawantahkan dengan baik oleh alumni FKIP.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris Jenderal IKA Untad, H Sofyan Farid Lembah SH MH; para wakil dekan FKIP, Ketua LPPMP, Dr Muhammad Nur Ali MSi; para dosen, serta 350 alumni FKIP.