PALU – Komandan Korem 132 Tadulako Kolonel Inf Syaiful Anwar SE, memberikan Kuliah Umum di Universitas Tadulako (Untad). Dalam kuliah umumnya, danrem membahas tentang Proxy War. Lebih dari seribu orang mahasiswa Universitas Tadulako (Untad), mengikuti kuliah umum tersebut.
Danrem mengatakan, pembahasan tersebut merupakan hal yang penting karena menjadi bagian dari bela negara. Dia berharap bagaimana agar generasi muda, utamanya mahasiswa yang merupakan cikal bakal pemimpin masa depan, bisa memiliki wawasan kebangsaan. Ilmu yang didapatkan harus bisa diguanakn untuk mempertahankan negaranya sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing.
“Mereka harus tahu persis bagaimana orang lain berbuat terhadap negara kita sehingga kita mengetahui apa yang harus kita lakukan dalam mempertahankan negara kita,” ungkapnya usai memberikan kuliah umumnya yang dilangsungkan di Auditorium Untad, Selasa (8/9).
Proxy War, menurut Danrem, merupakan peperangan untuk menghancurkan negara lain tanpa dia terlibat langsung dalam peperangan itu. Salah satunya dalam bentuk peredaran narkoba dimana sasarannya merupakan generasi muda. “Lihat saja generasi kita sekarang, narkoba, pemarah, anarkis, perkelahian. Ini semua yang menghambat pertumbuhan ekonomi di negara kita. Kita dihambat agar negara kita ini tidak maju,” lanjutnya.
Baginya, pemberian pemahaman tentang bela negara itu sendiri merupakan hal yang penting ditanamkan kepada mahasiswa.(hn)