Yayasan Pembinaan, Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Yanbinbang SDM-Iptek) didirikan pada tanggal 12 Mei 1997 oleh Prof. Dr. -Ing. B.J. Habibie, Dr. Hj. Hasri Ainun Habibie, Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie dan Dipl. -Ing. Thareq Kemal Habibie. Dalam rangka penyesuaian Undang-Undang Yayasan Nomor 16 Tahun 2001, melalui akta Notaris Yudo Paripurno No. 20 Tanggal 25 Juni Tahun 2002, maka Yanbinbang SDM Iptek kemudian berganti nama menjadi Yayasan Sumber Daya Manusia dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (disingkat Yayasan SDM Iptek).
Yayasan SDM Iptek memiliki 2 (dua) program utama, yaitu pemberian beasiswa dalam negeri dan luar negeri, dan pemberian penghargaan B.J Habibie (Habibie Award), namun sejak tahun 2011 Yayasan SDM Iptek memfokuskan program utama Habibie Award.
Habibie Award merupakan salah satu program utama Yayasan SDM Iptek yang telah diselenggarakan sejak tahun 1999 sampai dengan 2016. Penerima Habibie Award dipilih melalui proses seleksi Panitia Habibie Award. Sampai saat ini terdapat 54 orang Penerima Habibie Award yang telah terpilih. Penghargaan diberikan kepada perseorangan yang aktif dan sangat berjasa dalam penemuan, pengembangan, dan penyebarluasan berbagai kegiatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang baru (innovative) serta bermanfaat secara berarti (significant) bagi peningkatan kesejahteraan, keadilan, dan perdamaian.
Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap tahunnya Yayasan SDM-Iptek memberikan Habibie Award kepada para tokoh Indonesia yang telah membuat terobosan didalam bidang IPTEK. Pengusulan atau nominasi bisa dilakukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Dewan Riset Nasional (DRN), perguruan tinggi negeri atau swasta, lembaga ilmu pengetahuan atau riset, organisasi profesi dan cendekiawan, Kamar Dagang dan Industri dan Perwakilan/Kedutaan Besar RI di Luar Negeri atau perseorangan. Nominasi dilakukan dengan cara mengajukan nama calon kepada Pengurus Yayasan paling lambat tanggal 5 Juli setiap tahunnya, dengan melampirkan riwayat hidup dan mengisi formulir khusus yang disediakan untuk menerangkan mengenai prestasi dan jasa-jasa yang bersangkutan di bidang Iptek.
Para calon Penerima Habibie Award diseleksi oleh para pakar dari berbagai disiplin ilmu yang tergabung dalam Panitia Seleksi Habibie Award. Penganugerahan ini diharapkan dapat mendorong insan anak bangsa untuk menghasilkan karya-karya terbaiknya yang bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia. Dalam struktur organisasi Yayasan, jabatan ketua dipimpin oleh:
- Ketua Pembina: Prof. Dr.-Ing. Dr. Sc. h.c. Bacharuddin Jusuf Habibie.
- Ketua Pengurus: Prof. Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro.
- Ketua Pengawas: Prof. Drs. Abdul Malik Fadjar, MA.
Yayasan SDM Iptek bertujuan mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul, memiliki kualitas iman dan takwa yang tinggi, sekaligus mampu menguasai, mengembangkan dan mengendalikan ilmu pengetahuan dan teknologi secara mandiri untuk kejayaan bangsa dan rakyat Indonesia secara keseluruhan. Guna mencapai tujuan tersebut di atas, Yayasan SDM Iptek melakukan kegiatan yaitu:
- Memberikan beasiswa untuk program S-3 atau bantuan riset pasca S3.
- Memberikan penghargaan dan hadiah kepada perorangan atau Badan yang telah berjasa dalam melakukan karya terobosan di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).
- Mengembangkan Sumber Daya Manusia dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).
- Membentuk atau membantu berdirinya Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Penghargaan Habibie diberikan setiap setahun sekali sejak tahun 1999.
Penghargaan Habibie
Yayasan SDM Iptek menyelenggarakan pemberian penghargaan atas prestasi yang dicapai di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk yang kedelapan belas kalinya sejak tahun 1999. Penghargaan bernama Penghargaan B.J. Habibie (Habibie Award) ini diberikan oleh Ketua Pengurus Yayasan SDM Iptek. Habibie Award diberikan dalam bentuk:
- Medali
- Sertifikat
- Uang sebesar US$ 25,000
Formulir bisa didapatkan di Bag. Kerjasama Lantai I, Gedung Rektorat Universitas Tadulako