Senin (5/2) kemarin. Fakultas Teknik Untad Jurusan Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi menandatangani kontrak kerjasama dengan salah satu perusahaan teknologi asal Japan yakni AWL,Inc terkait pengembangan keilmuan aplikasi AI untuk ditampilkan dalam sebuah perangkat.
Bertempat di ruang senat Fakultas Teknik Untad, penandatangan ini dilakukan oleh Dekan Teknik Universitas Tadulako dan perwakilan dari AWL,Inc. Mina Tsuchida selaku Chief Human Resources Officer.
Dr. Ir. H Andi Arham Adam, S.T., M.Sc., Ph.D Dekan Teknik dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Kerjasama seperti ini mampu membangun kolaborasi tanpa batas dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan.
“Dengan adannya kerjasama ini maka ini akan menjadi platform untuk tukar menukar informasi dan saling bertukar ide, hal-hal yang masih kurang dalam pelayanan pendidikan di Fakultas Teknik dapat teratasi dengan adanya kolaborasi-kolaborasi seperti ini” tuturnya.
Selain melakukan penandatanganan perjanjian, Pejabat Eksekutif Senior AWL Mina Tsuchida juga menuturkan bahwa perjanjian Kerjasama dengan Universitas Tadulako tersebut dilakukan atas kepuasan terhadap kinerja salah satu Dosen Untad yang pernah melakukan magang di perusahaannya. Mina Tsuchida mengaku sangat berbahagia menjalin Kerjasama dengan Untad.
“Kami sangat senang bisa melakukan kerjasama dengan Fakultas Teknik Untad Jurusan Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Dengan adanya pembukaan program/proyek pengembangan sumber daya manusia kecerdasan buatan (AI) ini, kami berharap mahasiswa Untad dapat memanfaatkan teknologi AI untuk kepentingan mereka, misalnya untuk skripsi atau bahkan bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha,”jelasnya.
Sementara itu PIC Kegiatan, Yuri Yudhaswana Ph.D menambahkan kedatangan pihak AWL.Inc kali ini merupakan yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya datang melakukan kunjungan ke Untad. Untuk kunjungan Kerjasama kali ini ada empat poin perjanjian yang disepakati.
“Sedikitnya ada empat poin yang disepakati. Namun, untuk kerjasama dalam waktu dekat ini, pihak AWL.Inc bakal memberikan kursus kepada mahasiswa yang sudah terpilih untuk diberika pengenalan lebih dalam terkait teknologi AI. Dari pihak prodi mengharapkan mahasiswa itu akan mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda. Karena mereka ini dari luar negeri dan juga mereka adalah praktisi. Artinya apa ? kalau dari kami dosen ini hanya sebatas memberikan teori. Tapi disini mereka bisa langsung praktik karena diajarkan langsung oleh praktisinya jadi mereka tau keuntungan dan kerugian, tantangan dan hambatan mereka sudah tau,”imbuhnya.
Kursus yang ditawarkan oleh AWL akan dimulai pada hari yang sama dan berlangsung hingga 7 Maret. Kelas dilaksanakan untuk 10 orang mahasiswa Fakultas Teknik, dan mahasiswa yang mengikuti kelas tersebut diberikan SKS. ST