Evaluasi Kinerja 2025, Untad Tetapkan Arah Transformasi Menuju PTNBH

Universitas Tadulako (Untad) telah menggelar Rapat Kinerja Tahun Anggaran (TA) 2025 dan Penetapan Target Kinerja TA 2026 sebagai momentum refleksi sekaligus konsolidasi transformasi kelembagaan. Kegiatan yang berlangsung pada 19–20 Desember 2025 di Hotel Aston Palu ini dihadiri oleh pimpinan universitas, senat, dewan guru besar, satuan pengawas internal, fakultas, lembaga, biro, unit penunjang akademik, serta sivitas akademika di lingkungan Universitas Tadulako.

Rektor Universitas Tadulako, Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., dalam sambutannya menuturkan bahwa rapat tersebut menjadi sarana evaluasi dalam menyiapkan berbagai kegiatan dan program strategis berdasarkan data dari berbagai sumber.

“Rapat pelaksanaan ini juga membahas target kinerja utama. Berdasarkan hasil evaluasi, hampir seluruh target yang telah ditetapkan dapat terpenuhi dengan capaian yang dinilai sangat baik,” tuturnya.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, di mana setiap pimpinan unit mempresentasikan capaian kinerja tahun 2025 serta memaparkan target kinerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2026.

Pada sesi akhir, rapat ditutup dengan pemaparan Rektor Untad terkait capaian kinerja tahun 2025 yang menjadi fondasi penting bagi fase konsolidasi dan akselerasi transformasi Universitas Tadulako pada tahun 2026. Transformasi tersebut diarahkan untuk memperkuat mutu akademik, tata kelola kelembagaan, serta kesiapan Untad menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

Dalam paparan materinya, Prof. Amar menuturkan bahwa pada tahun 2025 Universitas Tadulako mencatat tiga pilar capaian utama.

“Pilar pertama adalah penguatan sumber daya manusia unggul dan internasionalisasi, yang ditandai dengan pengukuhan guru besar, peningkatan mobilitas mahasiswa dan dosen ke luar negeri, serta pengembangan kerja sama strategis internasional. Pilar kedua berfokus pada penguatan infrastruktur, layanan, dan transformasi digital melalui beroperasinya Rumah Sakit Pendidikan Untad, pengembangan fasilitas kampus, serta implementasi sistem digital terpadu SIGA. Pilar ketiga mencakup penguatan tata kelola, kepedulian lingkungan, dan transparansi, antara lain melalui penguatan keterbukaan informasi publik, kerja sama lingkungan hidup, serta fondasi kesiapan Untad menuju PTNBH,” jelasnya.

Sementara itu, ia menambahkan bahwa memasuki tahun 2026 Universitas Tadulako menargetkan transformasi menyeluruh di berbagai sektor.

“Dalam bidang tata kelola, di bidang akademik dan sumber daya manusia, Untad juga menargetkan penguatan kolaborasi global melalui joint research, joint publication, serta mobilitas mahasiswa dan staf dua arah,” imbuhnya.

Rektor Untad menegaskan bahwa seluruh target transformasi tahun 2026 dirancang untuk membawa Universitas Tadulako beralih dari universitas berbasis pengajaran menuju universitas riset yang berdampak, dari birokrasi manual menuju tata kelola digital, serta dari ketergantungan anggaran menuju kemandirian secara bertahap.