Universitas Tadulako (Untad) menerima kunjungan delegasi Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ), GIZ, dan KfW yang berlangsung di Laboratorium Terpadu Untad pada 1 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperdalam kolaborasi riset serta memperkuat dukungan akademik bagi program kehutanan, pertanian, dan pengelolaan keanekaragaman hayati di Sulawesi Tengah, khususnya di kawasan Cagar Biosfer Lore Lindu.
Pertemuan dibuka oleh Dr. Ir. Muh. Nur Sangadji, DEA, yang memperkenalkan jajaran pimpinan universitas kepada delegasi Jerman. Selanjutnya, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Untad, Dr. Lukman Najamudin, M.Hum., memaparkan visi universitas serta fokus pusat riset dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat. Pemaparan tersebut mendapat perhatian khusus dari delegasi, mengingat peran Untad yang terus berkembang sebagai pusat riset di kawasan timur Indonesia.
Pada sesi berikutnya, Kepala UPA Laboratorium Terpadu Untad, Dr. Sc.agr. Ir. Henry Barus, M.Sc bersama tim, memperkenalkan fasilitas Laboratorium Terpadu serta kapasitas kolaborasi riset lintas disiplin. Delegasi Jerman menunjukkan antusiasme tinggi dalam sesi tanya jawab, terutama terkait peluang dukungan teknologi dan integrasi penelitian antar lembaga.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam penguatan kemitraan strategis untuk pengembangan riset dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan di Sulawesi Tengah khususnya keterlibatan Universitas Tadulako.
