Untad kembali Kukuhkan Enam Guru Besar

Rabu, 21 Mei 2025, bertempat di Aula baru Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako telah diselenggarakan Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Dalam Rangka Pengukuhan 6 Guru Besar. Kegiatan dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Kejati, pihak Polda, wakil DPR Provinsi, ketua BPKP, Rektor Universitas Terbuka Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., sejumlah tamu undangan, serta Ketua Senat Untad beserta anggota, para Wakil Rektor, Dekan, dan sivitas akademika di lingkungan Untad.

Ketua Senat Untad, Prof. Dr. H. Djayani Nurdin, SE, M.Si., membuka acara dengan melaporkan pencapaian Untad dalam pengukuhan guru besar. Dalam laporannya, beliau menyebutkan sejumlah pencapaian signifikan yang telah diraih dalam beberapa tahun terakhir.
“Jumlah guru besar di Universitas Tadulako berjumlah sebanyak 109 orang. Hari ini akan di kukuhkan 6 orang sehingga total semuanya 115 orang. Target yang akan dicapai sepuluh persen dari jumlah dosen yang ada saat ini, dan akan terus bertambah. Seleksi yang ketiga akan dilaksanakan dan harapannya bisa mencapai sepuluh persen, kurang lebih 140 orang guru besar”, ujarnya.

Selanjutnya sambutan, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng., dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan jumlah guru besar di lingkungan Untad. Sebelum pada akhir masa jabatannya target yang harus di capai 140 guru besar. Saat ini sedang di usulkan kurang lebih 18 orang calon guru besar yang akan mengikuti seleksi selanjutnya. Dengan adanya penambahan guru besar Untad kami berharap dari Universitas BLU menuju PTNBH.

“Sebagai guru besar jadilah role model, teruslahlah belajar dan mengembangkan diri di dunia pendidikan agar tetap relevan dan efektif. Yang menjadi bagian paling penting dari seorang guru besar bagaimana kepribadian dan kejujuran dalam menentukan pendidikan yang berhasil. Menjalin hubungan yang baik dengan mahasiswa dan sivitas akademika dapat membantu meningkatkan motivasi dan prestasi bagi mereka, jangan berhenti berinovasi, ketika menjadi guru besar sudah menjadi kepakaran dalam ilmu, terus mencari cara baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Sebagai pendidik teruslah berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan mahasiswa dan masyarakat, karena ini merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kata Ali bin Abi Thalib satu ilmu yang kita berikan akan sepuluh ilmu yang di dapatkan. Jadilah contoh yang baik dalam sejarah,” tutupnya.

Di akhir sambutan Prof. Amar sekali lagi Menekan untuk tetap menjaga kualitas pendidikan, penelitian dan inovasi, serta reputasi institusi. Acara di akhiri dengan sesi foto bersama.

Berikut adalah nama-nama guru besar yang dikukuhkan pada hari ini:

  1. Prof. Dr. Mustainah, M. M.Si (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
  2. Prof. Dr. Ilyas, S.Sos., M.I.Kom (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
  3. Prof. Dr. Khairuddin, S.Si., M.Si (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam)
  4. Prof. Dr. Moh. Ahlis, SE., DEA., Ph.D (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
  5. Prof. Dr. I Gede Tunas, ST,. MT (Fakultas Teknik)
  6. Prof. Dr. Abdul Kahar, SE., M.Si., AK (Fakultas Ekonomi dan Bisnis)