Prestasi tertinggi kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Tadulako (Untad). Turun membawa nama PPLM Provinsi Sulawesi Tengah dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat di Ternate, Maluku Utara, pada 9 sampai 12 Juni, enam atlet yang dikirim semuanya meraih mengukir prestasi di kancah nasional.
Bahkan, Teguh Budi Triyono berhasil meraih medali emas setelah menumbangkan lawannya dari PPLM Maluku Utara di partai puncak. Berkenaan dengan itu, Penanggungjawab PPLM Provinsi Sulawesi Tengah, Drs Abd Kadir Patta MSi., menyampaikan bahwa raihan prestasi itu merupakan pencapaian yang luar biasa.
Kadir Patta mengemukakan bahwa atlet yang berlaga dalam Kejurnas di Maluku Utara berjumlah enam orang. Dan enam orang atlet itu semuanya menyabet medali dalam ajang nasional itu. “Atlet kami mendapatkan satu medali emas, dua perak, dan tiga perunggu. Jadi keenamnya mendapatkan medali. Ini sungguh pencapaian yang luar biasa,†jelas Kadir Patta.
Lebih lanjut, berkenaan dengan prestasi yang dicapai oleh mahasiswa Untad itu, Humas Untad, mewakili civitas akademika menyampaikan kebanggaannya. Dalam rilis persnya, Humas Untad mendorong agar para atlet tidak berpuas diri setelah meraih prestasi. Para atlet harus terus menempa diri agar tetap sukses. “Karena hanya orang gagal yang cenderung berputus asa. Kami bangga dengan pencapaian atlet Untad. Muda dan berbakat,†jelas Akhmad Usmar, perwakilan Humas Untad dalam rilis persnya.
Selain Teguh Budi Triyono yang meraih emas, Astrid Windasari dan Syawal juga meraih medali perak, dan Dimas Praditya, Muhammad Ali Mahzum, dan Abdul Wahid Hamzah meraih medali perunggu. Keenam atlet itu didampingi oleh Penanggungjawab PPLM Provinsi Sulawesi Tengah; Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Hukum Untad, Dr Muhammad Al’amri SH MHum., dan Dedy ST selaku pelatih.