PALU – Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof Dr Ir Muh Basir Cyio SE MS, Senin (8/12) meresmikan ruang ujian akhir Fakultas Hukum (Fakhum) Untad. Ruang ujian yang berada di gedung pengajaran Fakhum Untad tersebut merupakan ruang ruangan lama yang direnovasi menjuadi ruang unjian mahasiswa semester akhir Fakhum Untad.

Dalam sambutannya, Prof Cyio mengatakan peresmian tersebut adalah bagian dari wujud nyata adanya berbagai usaha renovasi yang dikembangkan, terutama dalam menciptakan suasana akademik yang lebih baik khususnya dalam pelaksanaan ujian akhir skripsi bagi mahasiswa Fakhum Untad.

”Itu juga merupakan bagian dari perbaikan pelayanan akademik kita agar mahasiswa kita bisa mengikuti ujian akhir, sehingga ada suasana batin yang mereka bisa dapatkan hingga nantinya meninggalkan kampus tercinta fakhum dan kembali ke tengah masyarakat,” tambahnya.

HERMAWAN NUR TANDA TANGAN : Rektor Untad saat akan menandatangani prasasti peresmian ruang ujian Fakultas Hukum Untad pada Senin (8/12).

Dia juga mengatakan bahwa selain Fakhum Untad, pada beberapa titik pada Untad juga terlihat beberapa aktifitas penataan lingkungan, termasuk renovasi gedung perkuliahan yang merupakan kewenangan dari masing-masing fakultas.

“Kedepan ini yang akan menjadi program utama kita, kampus kita, lingkungan di sekitar kita untuk terus ditata agar pada saatnya nanti insya Allah situasi atau julukan kumuh dan tak terurus itu kita hadapi bersama, tentu secara perlahan,” lanjutnya.

Ruang ujian yang diresmikan pada kesempatan tersebut di desain layaknya ruang ujian terbuka promosi gelar doktor dimana dalam ruangan tersebut hanya satu mahasiswa yang mengikuti uj8ian setiap sekali pelaksanaan ujian.

“Layaknya terdakwa dalam persidangan perkara, ruangan tersebut kami disain sedemikian rupa agar para mahasiswa yang ingin menyelesaikan ujian akhirnya melewati proses layaknya mereka yang akan mengikuti ujian promosi gelar doktor,” ungkap Dekan Fakhum Untad, Dr Johnny Salam SH MH dalam sambutannya pada kesempatan tersebut.

Dia juga menyampaikan bahwa kedepannya masih banyak yang perlu dibenahi di dalam fakultas yang dinahkodainya saat ini. Pembenahan tersebut memang merupakan bentuk komitmen Johnny beserta jajarannya dalam memberikan pelayanan akademik terbaik kepada mahasiswanya.

“Masih banyak yang perlu kita benahi. Kita juga merencanakan akan membangun gedung perkuliahan dua tingkat. Beberapa bangunan juga perlu dilakukan beberapa perbaikan dan renovasi, begitu juga kita akan membangun beberapa MoU dengan berbagai pihak,” pungkas Johnny.(hn)