Untuk kesekian kalinya, Untad kembali menggelar Seleksi Debat Bahasa Inggris tingkat Universitas untuk menemukan tim terbaik yang akan mewakili Untad dalam Ajang Debat Bahasa Inggris tingkat Regional & Nasional pada Selasa (26/03) pagi bertempat di Media Center Lantai I Untad.
Kompetisi ini merupakan agenda tahunan dari Kemenristekdikti untuk mencari tim/perwakilan terbaik dari Universitas Tadulako untuk mengikuti ajang Debat Bahasa Inggris tingkat Regional dan khususnya tingkat Nasional bahkan tingkat Internasional. Satu tim akan berisi dua debaters dan satu juri. Tahun ini ada 10 fakultas yang mengirimkan peserta debat bahasa inggris nya. Total ada 36 peserta yang akan bertanding dalam Seleksi Debat Bahasa Inggris tingkat Universitas 2019.
Dalam menyeleksi peserta debat bahasa inggris, panitia lomba menggunakan sistem British parliamentary debate atau sering disebut dengan BP yang merupakan suatu jenis debat yang terdiri dari 4 tim. Dua tim berpihak sebagai government dan 2 tim lainnya berpihak sebagai opposition. Government team adalah tim yang mendukung tema debat, sementara opposition team adalah tim yang menentang tema debat. Tim debat juga dibagi menjadi opening branch and closing branch. Opening branch adalah tim yang menentukan arah suatu debat. Closing branch adalah tim yang menyimpulkan jalannya debat. berikut ini format debat british parliamentary :
- Prime Minister bertugas untuk memberikan definisi mengenai tema debat yang dibahas.
- Leader of Opposition bertugas menyanggah pendapat prime minister, memberikan alasan yang jelas.
- Deputy Prime Minister memberikan tambahan alasan mengapa suatu tema itu benar.
- Deputy Leader of Prime Minister memberikan penjelasan lebih mengenai pendapat leader if opposition
- Member of Government and Opposition memberikan penjelasan yang lebih detail.
- Government and Opposition Whip memberikan ringkasan atas jalannya debat.
Dr. Aminah S.Pd selaku Ketua Kegiatan Kompetisi Debat Bahasa Inggris dalam sambutannya menuturkan tentang detail Kompetisi Debat Bahasa Inggris yang telah rutin di gelar setiap tahunnya di kalangan Mahasiswa Universitas Tadulako. Beliau turut memaparkan bahwa untuk semakin meningkatkan persiapan para peserta, Panitia turut merekrut para perwakilan Untad pada kompetisi Debat Bahasa Inggris tahun 2017 dan 2018 sebagai salah satu juri Seleksi Debat diantaranya Danish (perwakilan Untad tingkat Nasional 2017) dan Syarifah (perwakilan Untad tingkat Nasional 2018).
Saat ini proses seleksi telah memasuki Sesi Final dan telah terpilih satu tim yang terdiri atas 3 Mahasiswa diantaranya Diki Fahmi Aldi (N1 Adju) asal FKIP dan Muhammad Aqshadigrama asal FISIP & Diah Annisa Aprilia (debaters) asal Fakultas Hukum. AA