International Office (IO) UNTAD gelar pelatihan bagi mahasiswa kelas Internasional (Rabu, 26/10). Kegiatan dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk memberikan pelatihan peningkatan kapasistas daya saing mahasiswa UNTAD di kancah Internasional serta memberikan informasi-informasi beasiswa luar negeri.
Kuliah umum bagi mahasiswa kelas Internasional UNTAD dilaksanakan di gedung Media Center UNTAD (Rabu, 26/10). Kegiatan tersebut diinisasi oleh pihak International Office UNTAD, dengan nama kegiatan “TRAINING TO IMPROVE STUDENT’S CAPACITY TOWARD GLOBEL COMPETITIVENESS IN INTERNATIONAL OFFICE”.
“Maksud dan tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa agar dapat bersaing secara global sekaligus memberikan informasi kepada para mahasiswa informasi beasiswa luar negeri” Papar Zarkiani Hasyim, S.Pd., M.Pd selaku ketua panitia dalam laporannya.
Lebih lanjut, ketua panitia menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan tersebut menghadirkan seluruh mahasiswa yang tergabung di kelas Internasional dari berbagai program studi, fakultas-fakultas di Universitas Tadulako. Ketua panitia melalui laporannya juga menghimbau agar materi yang diperoleh oleh mahasiswa tidak cukup untuk dipahami saja, tetapi dapat di implementasikan secara nyata.
“Semoga kegiatan ini memberikan banyak manfaat, serta kami harapkan tidak hanya sekedar diketahui tetapi benar-benar diimplementasikan di dunia nyata. Sehingga mahasiswa siap bersaing dan berkompetisi secara global” Tambahnya.
Pembukaan kegiatan pelatihan tersebut dihadiri oleh wakil Rektor IV bidang Pengembangan dan Kerjasama Universitas Tadulako, Ibu Prof. Mery Napitupulu, MSc., PhD. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan kepada seluruh peserta pelatihan bahwa menjadi mahasiswa kelas Internasional merupakan sebuah hal yang patut disyukuri, karena tidak mudah masuk di kelas tersebut.
“Anak-anakku semua yang tergabung dalam kelas internasional. Saudara bersyukur, terpilih masuk di kelas internasional juga bukan hal yang mudah, banyak mahasiswa yang mau, tetapi ada rasa takut, merasa tidak mampu, takut bersaing atau merasa ngapain capek yang penting jadi sarjana” Jelasnya.
Paparnya lebih lanjut, bahwa kegiatan tersebut merupakan hal yang istimewa bagi mahasiswa kelas internasional. Prof Mery begitu sapaan akrabnya, juga menyampaikan bahwa tahun depan Untad melalui IO akan coba merencanakan kembali mengenai pengiriman mahasiswa UNTAD ke luar negeri. Beliau juga sedikit menyampaikan curhatan, bahwa program tersebut sebenarnya pernah dilakukan, walaupun banyak yang memberikan protes bahwa seharusnya semua mahasiswa diikutkan pada proses seleksi, dengan tegas beliau sampaikan bahwa inilah keistimewaan mahasiswa IO.
“kayanya IO itu beberapa tahun tidak mengirim mahasiswa keluar negeri, semoga tahun depan bisa direalisasikan di budget nya dan beberapa kali memang pernah kita lakukan, banyak yang protes dari kiri dan kanan bertanya mengapa bukan semua mahasiswa dibiarkan untuk bersaing, dan saya jawab ya nggak bisa. Kalau semua ikut bersaing untuk memperebutkan beasiswa, maka tidak ada gunanya mahasiswa Internasional. So, this is special for you” ucapnya.
Lebih lanjut beliau menginformasikan bahwa Universitas Tadulako memiliki banyak partner kerjasama yang selalu membuat summer school dan kegiatan mulai dari 2 bulan sampai 6 bulan, dan kedepannya nanti akan ada credit learning and source. Sekarang DEAAD dari Jerman terbuka, dan dapat diakses di website nya DEAAD justru meminta mahasiswa, dan masih banyak lagi yang peluang yang disediakan untuk seluruh mahasiswa.
Diakhir sambutannya, beliau menyampikan tiga hal yang harus dimiliki mahasiswa untuk dapat bersaing secara global yaitu berkomitmen, mencari tahu syaratnya, dan berjuang. Kegiatan ini menghadirkan enam orang pemateri. Dari keenam pemateri tersebut, terdapat pemateri yang berasal dari Jerman yaitu Manuel Toledo Hernandezs. ID
Editor : Arba Arief