Beasiswa Bidikmisi merupakan salah satu beasiswa yang bergengsi saat ini, beasiswa ini diluncurkan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional pada tahun 2010 lalu. Bidikmisi memberikan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dan bantuan biaya hidup kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi.
Tahun ini, pendaftar program mahasiswa bidikmisi yang lulus telah mencapai 1020 orang. Pendaftar tersebut melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Akan tetapi dari total 1020 orang tersebut yang mengembalikan berkas hanya 953 orang. Sebanyak 67 orang tidak mengembalikan berkasnya dengan rincian 12 orang jalur SNMPTN dan 55 orang SBMPTN, sehingga total yang terdaftar 953 orang.
Sedangkan Bidikmisi jalur seleksi mandiri masih belum dipastikan pendaftaranya dikarenakan masih menunggu jawaban surat yang dikirimkan ke Dikti. Hal tersebut di ungkapkan Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Mahasiswa Ruswadi DJ S.Kom MM sa’at dikonfirmasi di ruanganya kamis (21/07).
“Untuk penambahan kuota kami telah menyurat ke Dikti beberapa minggu lalu, namun hingga saat ini kami belum mendapat jawaban. Jika diberikan penambahan kuota maka kita akan buka pendaftaran jalur SMMPTN tetapi jika tidak maka yang telah lulus pun akan dikurangi sesuai dengan kuota yang diberikan yakni sebanyak 840 orang,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, tim observasi lapangan untuk jalur SNMPTN telah selesai dilakukan. “Jalur SNMPTN sudah selesai kita survey dan hasilnya itu semuanya layak, kami banyak menemukan mereka yang berjalan 6 Km ke sekolahnya,” tambahnya.