Bertempat di Lapangan Upacara Universitas Tadulako (Untad), segenap Civitas Akademika Untad pada Senin pagi (01/11/2024) mengikuti Upacara Dirgahayu Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke 54 yang dipimpin langsung oleh Rektor yang diwakili oleh Prof. Dr. M. Rusydi H, M.Si selaku Pembina Upacara/Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum.
Dalam sambutannya, Prof. Rusydi membacakan amanat sambutan dari Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH.
Dalam sambutan tersebut, Ketua KORPRI Nasional menyampaikan ungkapan syukur atas perjalanan KORPRI yang kini memasuki usia ke-54, sejak pertama kali dibentuk pada 29 November 1971 melalui Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971. Ketua KORPRI menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi, loyalitas, serta pengabdian seluruh anggota KORPRI yang telah menjadi garda pelayanan publik selama lebih dari setengah abad.
Tema HUT KORPRI ke-54 tahun ini, “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju,” ditegaskan sebagai cerminan tekad ASN untuk menjaga persatuan, memperkuat integritas, dan menjadi kekuatan moral serta profesional dalam mendukung terwujudnya birokrasi yang bersih, berdaya saing, dan berkeadilan. Ketua KORPRI menekankan bahwa pengabdian KORPRI memiliki makna mendalam karena ASN hadir sebagai abdi negara yang bekerja dengan tulus, menjaga keutuhan pelayanan publik, serta melayani masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air.















Lebih lanjut, Ketua KORPRI menyoroti pentingnya adaptasi ASN terhadap perkembangan era digital yang menuntut kecepatan, efisiensi, transparansi, dan inovasi. ASN diharapkan tidak hanya menjadi pelaksana administrasi, melainkan motor penggerak transformasi digital pemerintahan. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat peran ASN melalui hadirnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara sebagai landasan untuk menjaga profesionalisme, kode etik, serta pengembangan karier ASN agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.
Ketua KORPRI juga mengajak seluruh ASN untuk mengambil sikap “KORPRI Siaga” sebagai momentum kesiapsiagaan menutup tahun 2025 dan memasuki tahun 2026. Seruan ini dituangkan dalam Delapan Tekad Kesiapsiagaan Korpri, meliputi: memperkuat persatuan korps; menjaga netralitas dan integritas; meningkatkan profesionalisme dan kompetensi; menanamkan nilai kejujuran serta disiplin; meningkatkan empati dan kesiapsiagaan bencana; mendukung tata kelola anggaran negara/daerah yang efektif; mengawal reformasi birokrasi untuk kesejahteraan ASN dan publik; serta menjaga nama baik ASN sebagai kekuatan moral dan birokrasi negara.
Menutup sambutan tertulisnya, Ketua KORPRI menegaskan bahwa tidak ada pilihan lain selain KORPRI harus tetap kompak, solid, satu suara, dan satu langkah dalam memperkuat pengabdian kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya kembali pada nilai jati diri bangsa: santun, toleran, gotong royong, serta berorientasi pada pembangunan nasional menuju Indonesia Maju 2045. Ketua KORPRI mengajak seluruh anggota untuk terus berinovasi, memperkuat pelayanan, dan bekerja sepenuh hati demi kemajuan bangsa dan negara.
Di akhir sambutan, ia menyampaikan ucapan Selamat Hari Ulang Tahun ke-54 KORPRI, dengan semangat persatuan, bersatu dan berdaulat, KORPRI teguh berintegritas, profesionalisme, menuju Indonesia Maju 2045. Korpri Setia Hingga Akhir! AA
