Pada Rabu (03/07/24) pagi, Universitas Tadulako melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar Lokakarya dengan tema “Strategi Peningkatan Riset dan Inovasi Hasil Riset Untuk Mencapai Hilirisasi” bertempat di Ballroom Swiss-Belhotel Silae Palu.
Lokakarya turut mengundang tiga narasumber diantaranya Prof. Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M. Eng., Ph. D selaku Badan Riset Inovasi Nasional dan Prof. Dr. Eng. Kuwat Triyana, M. Si dari Universitas Gajah Mada, serta Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P. Asean Eng dari Universitas Jenderal Soedirman.
Acara diawali dengan sambutan Ketua LPPM UNTAD, Dr. Lukman Nadjamuddin, M.Hum selaku selaku penyelenggara acara.
“Idealnya setiap riset dan inovasi yang telah dilakukan oleh perguruan tinggi mempunyai dua nilai, yakni nilai akademik dan non akademik. Nilai akademik riset dan Inovasi diperoleh setelah hasilnya dipublikasikan, didiesiminasikan dan di daftarkan hak kekayaan intelektual. Non akademik itu dalam bentuk hasil riset dan inovasi diperoleh setelah hasilnya di hilirisasi melalui kerjasama bersama mitra strategis baik pemerintah, budi, maupun masyarakat luas,” ujarnya.
“ Kedua, nilai ini secara simultan menunjukan reputasi akademik dan kualitas serta kinerja dan kekuatan perguruan tinggi dalam bidang penelitian dan pengembangan. Kedua nilai tersebut juga merupakan salah satu indikator utama atau IKU terutama pada IKU Ketiga yang menyisakan karya-karya akademik dan dosen untuk mendapatkan rekognisi nasional atau internasional atau diterapkan di tengah-tengah masyarakat. Kami berharap pada lokalkarya hari ini, kita mendapat energi baru dan mendapat pencerahan dari ketiga narasumber agar kita bisa bergerak lebih cepat, berlari lebih laju menuju riset-riset yang inovatif, yang bermuara pada Hilirasi.” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Tadulako yang di wakili oleh Ir. Andi Rusdin , ST., M.T., M.Sc selaku Wakil Rektor Bidang Akademik menyampaikan bahwa Universitas Tadulako sudah menyisihkan dana untuk melakukan riset, sehingga setiap dosen dapat mengikuti pelatihan.
“ karena Pendidikan ini adalah salah satu core dari kegiatan universitas, tentu kita berharap bahwa hasil penelitian tersebut bisa di hilirisasi,” ujar Wakil Rektor.
Usai sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi yang ditutup dengan penandatanganan MoU antara LPPM Untad dengan pihak Universitas Jendral Soedirman terkait Program Kolaboratif Manajemen dan Peningkatan Kapasitas Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. AA/Melin