Perwakilan pelajar SMA se-Sumatera Barat (Sumbar) yang berjumlah 17 orang mengunjungi Universitas Tadulako (Untad), pada Selasa (29/12). Kunjungan ke-17 pelajar itu dalam rangka Program Siswa Mengenal Nusantara yang dilaksanakan oleh BUMN, dalam hal ini PT Semen Indonesia dan BNI.
Rombongan pelajar itu diterima langsung oleh Rektor Untad, Prof Dr Ir Muhammad Basir Cyio SE MS. Prof Basir Cyio mengaku bangga dengan kedatangan pelajar dari Sumbar ke Untad itu. Kedatangan pelajar itu diharapkan Rektor dapat menambah khasanah pengetahuan pelajar SMA mengenai perguruan tinggi, khususnya dalam mengenal Untad.
Dalam kunjungan itu, Prof Basir Cyio memperkenalkan sejarah Untad, perkembangan Untad, hingga tri civitas akademika Untad. Tidak lupa, Prof Basir Cyio berpesan kepada seluruh pelajar untuk terus giat dalam menimba ilmu pengetahuan. “Selesai SMA, langsung lanjut ke perguruan tinggi. Jangan lupa, jadikan Untad sebagai salah satu PTN pilihan,” ujar Prof Basir Cyio.
Prof Basir Cyio juga mengungkapkan bahwa warga Sumbar banyak berperan dalam kemajuan Untad. Banyak dosen, ujar Prof Basir Cyio, yang berasal dari Tanah Minang itu. “Juga, dekan pertama Fakultas Pertanian merupakan warga dari Sumatera Barat. Tentu ini merupakan salah satu sumbangsih bagi perkembangan Untad,” jelas Prof Basir Cyio.
Dalam kunjungan itu, ke-17 pelajar didampingi langsung oleh ketua rombongan dari PT Semen Padang, Mikel Muhammad. Mikel Muhammad menyampaikan bahwa, sebagai bagian dari Grup PT Semen Indonesia, PT Semen Padang ditunjuk langsung untuk memimpin rombongan pelajar Sumbar dalam Program Siswa Mengenal Nusantara ini. “Jadi ini program rutin. Dari Sumbar mengunjungi Sulawesi Tengah. Kami di Sumbar dikunjungi pelajar dari Bali. Begitu pun pelajar Sulawesi Tengah, awal tahun depan akan mengunjungi Papua Barat. Dengan begini, kita saling mengenal tanah Indonesia,” jelas Mikel Muhammad.
Para pelajar SMA Sumbar dalam kegiatan itu juga melakukan dialog dengan Rektor Untad. Sekitar 10 pertanyaan terbaik diajukan kepada Rektor dan dijawab langsung oleh Rektor Untad. Turut hadir, Ketua Dewan Pertimbangan Untad, Prof Dr Ir Alam Anshary MSi; Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama, Prof Mery Napitupulu MSc PhD; dan dua dosen Untad yang berasal dari Sumbar, yaitu Dr Dasa Ismaimuza MSi, dan Drs Saiful Bachri MSi.