Bertempat di Meeting Room Gedung C Pascasarjana Untad, Kemahasiswaan Untad pada Senin (27/03/2023) pagi menggelar “Pembukaan dan Technical Meeting National University Debating Championship (NUDC) dan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Untad Tahun 2023” yang diikuti sebanyak 8 perwakilan asal masing-masing Fakultas.

Dalam laporannya, Haliadi S.S.,M.Hum.,Ph.D selaku Ketua Panitia menuturkan bahwa dalam setiap kompetisi debat, Untad rutin mengikutinya setiap tahun bahkan pernah mewakili Indonesia pada tingkat Internasional.

“Untad telah dikenal selalu berpartisipasi dalam ajang ini setiap tahunnya dan menjadi salah satu yang terbaik tingkat nasional. Bahkan tim Untad pernah mewakili Indonesia dalam ajang debat Korea Selatan tahun 2021. Perwakilan Untad tersebut berasal dari Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi yang kini menjadi dewan juri dalam ajang debat ini. Delapan utusan dari masing-masing fakultas diharapkan mampu menjadi yang terbaik mewakili Untad di tingkat regional, nasional dan harapannya bisa sampai tingkat International,” ujar Haliadi, Ph.D.

Dikesempatan yang sama, Radjiman, SE selaku Ketua Dewan Juri menuturkan bahwa lomba debat kali ini mendorong Mahasiswa untuk meningkatkan kreativitas dan idenya serta memperluas wawasan berkaitan ekonomi, hukum, sosial dan politik.

“Berpikir kritis menjadi hal yang perlu dilatih untuk dapat menyampaikan opininya secara baik dan maksimal yang akan menjadi salah satu penilaian utama dalam ajang ini,” papar Radjiman.

Pada kesempatan lainnya, Dr. Ir. Sagaf, MP selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan menuturkan bahwa terdapat beberapa poin penting yang perlu dimiliki setiap peserta untuk menjadi tim debat yang mewakili Untad kedepannya.

“Ajang ini digelar untuk mendapatkan tim yang memiliki kemampuan dibeberapa bidang seperti keluasan ilmu pengetahuan, mampu menyampaikan opini dengan padat dan jelas, serta kemampuan berbahasa asing dengan artikulasi yang mudah dimengerti serta ketepatan waktu saat menyampaikan opini yang sesuai dengan durasi yang ditetapkan oleh dewan juri. Harapannya seluruh perwakilan fakultas dapat menampilkan penampilan debat yang terbaik sehingga layak mewakili Untad menuju kompetisi debat tingkat regional, nasional bahkan internasional.” Jelas Dr. Sagaf.

Usai sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan lomba debat yang rencananya akan digelar mulai tanggal 27 – 30 Maret 2023 dengan mekanisme turnamen sebagai berikut ;

• NUDC dan KDMI terdiri dari 2 babak ; pra eliminasi dan eliminasi. Pra-eliminasi ; 4 babak, Eliminasi ; Semifinal dan grand final (KDMI), pra semifinal dan grand final (NUDC)
• Setiap peserta wajib mengikuti 4 babak pra-eliminasi tanpa terkecuali.
• Peserta yang lolos ke babak eliminasi ditentukan oleh peringkat berdasarkan Total VP dan Total skor tim.
• VP (Victory point) adalah poin kemenangan yang diberikan berdasarkan peringkat tim di setiap babak.
  Rank 1 >> VP 3
  Rank 2 >> VP 2
  Rank 3 >> VP 1
  Rank 4 >> VP 0
• Match-up di babak 1 pra-eliminasi ditentukan secara acak, dan berdasarkan power-match untuk babak-babak setelahnya.
• Penentuan tim yang lolos ke babak grand final murni ditentukan oleh hasil semifinal (KDMI) dan pra-seminnal (NUDC)
• Perwakilan Universitas Tadulako adalah peserta yang ditetapkan sebagai pembicara terbaik 1&2 (pendebat)dan pembicara terbaik 3(N1).
• Pembicara terbalk dtentukan oleh akumulasi nilai individu dari 4 babakpra-eliminasi
• Pemenang tim ditentukan berdasarkan hasil grandfinal.
• Peserta tidak diizinkan untuk menggunakan perangkat elektronik saotproses pembangunan kasus berlangsung. AA