Fakultas Teknik Untad Resmi Luncurkan Kelas Hilirisasi Bersama PT IMIP

  • Post author:

Fakultas Teknik Universitas Tadulako (Untad) secara resmi meluncurkan Kelas Hilirisasi, hasil kerja sama strategis dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Kegiatan ini diumumkan melalui konferensi pers yang digelar pada Selasa (27/05/2025) di Ruang Rektor Untad.

Acara peluncuran ini dihadiri oleh Rektor Untad Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng, para Wakil Rektor, perwakilan manajemen PT IMIP, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Teknik, dua Ketua Program Studi dari jenjang Sarjana Terapan, serta sejumlah perwakilan media.

Kelas Hilirisasi ini merupakan program kolaboratif antara dunia pendidikan tinggi dan industri yang bertujuan mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) vokasi di bidang teknologi rekayasa. Program ini melibatkan dua program studi Sarjana Terapan di lingkungan Fakultas Teknik, yakni Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik dan Prodi Teknologi Rekayasa Manufaktur.

Program ini dirancang khusus bagi mahasiswa baru yang akan memulai studi pada semester ganjil tahun akademik 2025/2026. Mahasiswa yang lolos seleksi akan menerima beasiswa penuh berupa pembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga delapan semester masa studi.

Dalam sambutannya, Rektor Untad menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi yang terjalin dan menyatakan harapannya terhadap implementasi program ini.

“Harapannya, melalui Kelas Hilirisasi ini, mahasiswa dapat memperoleh pelatihan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Ini merupakan bentuk kerja sama yang saling menguntungkan, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi institusi. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang luas bagi semua pihak,” ungkap Prof. Amar.

Sementara itu, Manager HRD PT IMIP, Achmanto Mendatu, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk respon terhadap kebutuhan tenaga kerja kompeten di sektor hilirisasi, khususnya dalam bidang mineral dan logam. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi dalam penyusunan kurikulum antara institusi pendidikan dan industri.

“Kami akan mengirimkan dosen praktisi serta terlibat langsung dalam perumusan kurikulum agar materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan industri hilirisasi. Harapannya, lulusan dari program ini dapat langsung berkarya dan berkontribusi di berbagai sektor industri,” jelas Achmanto.

Peluncuran Kelas Hilirisasi ini menjadi langkah konkret Universitas Tadulako dalam mengimplementasikan konsep link and match antara pendidikan tinggi dan dunia usaha/dunia industri (DUDI). Melalui program ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi yang aplikatif, membangun jejaring profesional, serta meningkatkan peluang untuk terserap di dunia kerja setelah lulus. AA & Iqra