Universitas Tadulako (Untad) kembali memperkuat kerja sama internasional melalui kegiatan “Sosialisasi Magang Mahasiswa dan Budaya Jepang” yang menghadirkan narasumber Mr. Kenji Kondo, General Manager Japan World Business Co. Ltd pada Rabu siang (20/04/2025) di Aula Fakultas Kedokteran Untad . Acara turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, Para Dekan dan Wakil Dekan dari Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kehutanan, serta Fakultas Teknik.
Dalam sambutannya, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., menegaskan komitmen universitas dalam mendukung program magang ke Jepang yang telah berjalan sangat baik selama beberapa tahun terakhir.
“Beberapa bulan lalu kami telah mengunjungi mahasiswa Untad yang magang sekitar 47 orang di Jepang. Kemarin kita diundang khusus bersama dengan Universitas Hasanuddin dan Universitas Unair, tiga universitas bersama dengan Untad itu termasuk penyumbang terbesar untuk studi internship atau magang internship di Jepang dan ini sangat luar biasa. Bekerjasama dengan JWB merupakan momen luar biasa, mereka memperhatikan dan memberikan pembekalan lebih awal, jadi yang berangkat ke Jepang telah dikursuskan antara 3 sampai 6 bulan untuk bahasa Jepang sekaligus diberikan pelatihan tentang bagaimana tata kehidupan budaya yang ada di Jepang. Harapannya agar kerjasama ini terus berkembang dan nanti melalui presentasi yang akan disampaikan dapat membuka wawasan terkait sistem magang, pemahaman budaya dan peluang-peluangnya. Semoga pelaksanaan sosialisasi magang mahasiswa dan budaya Jepang dan kerjasama ini terus terlaksana dengan baik,” ujar Rektor.















Program magang ke Jepang di bawah kemitraan dengan Japan World Business (JWB) telah menjadi salah satu program unggulan Untad. Mahasiswa yang terpilih mendapatkan pembekalan bahasa dan budaya Jepang selama 3-6 bulan sebelum keberangkatan, sehingga siap beradaptasi dan berkontribusi di lingkungan kerja internasional. Saat ini, mahasiswa Untad yang sedang menjalani magang di Jepang tersebar di berbagai industri, khususnya di bidang teknik dan kesehatan masyarakat. Jumlah mahasiswa magang dari Untad terus meningkat, menempatkan universitas ini sebagai salah satu penyumbang terbesar peserta magang ke Jepang di Indonesia.
Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman serta penjelasan mendalam mengenai sistem magang dan kehidupan di Jepang langsung dari pihak JWB. Dengan dukungan penuh pimpinan universitas dan fakultas, Untad berharap semakin banyak mahasiswa yang dapat memanfaatkan peluang magang internasional ini untuk mengembangkan kompetensi dan daya saing di tingkat global. AA & Iqra