Universitas Tadulako (Untad) pada Senin (10/02/2025) pagi mengunjungi Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam rangka peningkatan kapasitas terkait proses dan strategi Unhas yang berhasil memperoleh status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) pertama di Indonesia Timur.
Bertempat di lantai VIII, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc selaku Rektor Unhas beserta jajaran menyambut kedatangan Rektor Universitas Tadulako Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng yang turut didampingi Para Wakil Rektor, Ketua Senat serta pejabat terkait.
Pada pertemuan ini, kedua universitas berkomitmen untuk memperkuat penerapan kerja sama yang telah terjalin sebelumnya.
Kerjasama antara Unhas dan Untad diharapkan dapat berjalan lebih proaktif dan memberikan manfaat nyata bagi kedua lembaga. Selain itu, momen ini untuk memperluas kolaborasi dalam berbagai bidang strategis demi meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Universitas Tadulako menaruh harapan besar pada kerjasama ini, terutama dalam hal peningkatan kualitas akademik dan kelembagaan.
Sebagai universitas yang tengah mempersiapkan diri menuju status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), Untad melihat Unhas sebagai mitra strategis yang sudah lebih dulu memiliki pengalaman dalam pengelolaan institusi dengan status tersebut.
” Sudah benar kita melakukan kerjasama dengan Unhas khususnya pada penguatan dan pengembangan kualitas universitas. Sebagai pengembangan IKU, kita tahu juga Unhas pemenang IKU. Unhas juga sudah akreditasi internasional dan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, Unhas juga banyak kemajuan,” kata Prof Amar.
Prof Amar menambahkan, Untad sedang dalam persiapan menuju PTNBH dan Unhas pertama dan satu-satunya PTNBH di kawasan timur Indonesia. “Dari situlah kita membangun kerjasama ini,” ujarnya.
Selain bidang akademik, kerja sama ini juga mencakup pengelolaan aset dan sumber daya yang dapat dimanfaatkan secara bersama.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat kerjasama antar kedua universitas dalam rangka pengembangan pendidikan tinggi di wilayah Indonesia Timur, serta menjadi model bagi perguruan tinggi lainnya yang ingin memperoleh status PTNBH.
Kesempatan tersebut turut menandatangani nota kesepakatan (Memorandum of Agreement, MoU) sebagai langkah lanjut mempererat sinergi antarlembaga, khususnya pada peningkatan mutu akademik dan pengelolaan sumber daya.
Sumber : UnhasTV
AA & Fadila
