Center Sustainable Development Goals (SDGs) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako (Untad) pada Jumat pagi (06/12/2024) melaksanakan Workshop dengan tema “Memperkuat Agenda Implementasi SDGs : Solusi dan Inovasi Mewujudkan Ketahanan Ekologi, Pembangunan Ekonomi Inklusif dan Kesejahteraan Masyarakat” bertempat di Hotel Santika Palu.
Workshop menghadirkan dua narasumber diantaranya Drs. Muhammad Yusri Zamhuri, MA.,PhD selaku SDGs Center Universitas Hasanuddin serta Triarko Nurlambang selaku Koordinator SDGs Hub Universitas Indonesia.
Nur Edy, SP., M.Sc., Ph.D selaku Ketua Panitia acara menuturkan maksud dan tujuan dilaksanakannya Workshop terkait SDGs kali ini.
“ Sejak awal dicanangkannya SDGs hingga saat ini, implementasi pencapaian SDGs memiliki waktu 5 tahun tersisa menuju 2030. Namun, banyak kendala termasuk manajemen data dan monitoring pelaksanaan kegiatan terkait. Universitas Tadulako dan Pemerintah Daerah telah menyelenggarakan banyak hal yang sebenarnya juga merupakan bagian dari penyelenggaraan 17 Tujuan pembangunan Berkelanjutan. Hanya saja sistem pendokumentasian kita pada kegiatan dan aksi-aksi terkait SDGs belum terdokumentasi dengan baik. Inilah alasan dilaksanakannya kegiatan ini oleh LPPM dan Pusbang SDGs Universitas Tadulako. Workshop ini bertujuan untuk merumuskan strategi yang konkret dan berkelanjutan untuk mendukung implementasi SDGs di Universitas Tadulako khususnya pada ketahanan ekologi dan pembangunan ekonomi inklusif,” ujarnya.
Ia turut menuturkan harapannya agar workshop ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua peserta dan menjadi langkah dalam upaya upaya pencapaian SDGs.
Dikesempatan yang sama, Prof. Dr. M. Rusydi H, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Untad menyampaikan apresiasinya kepada LPPM Untad karena telah menyelenggarakan Workshop dengan tema Global yakni SDGs untuk diterapkan di Untad.
“ SDGs merupakan hal penting yang penting untuk terus dikembangan di kampus kita. Tiga tahun lalu saya pernah rapat di Bappeda dan ditanyakan terkait SDGs ini (saat menjadi ketua LPPM), waktu itu belum banyak yang bisa kita implementasikan. Kedepan kita perlu menfokuskan hal ini karena telah ada Lembaga SDGs di Untad yang sebelumnya belum ada. Saya kira banyak hal yang bisa dikembangkan dan kami berharap agar para peneliti terkait 17 pembangunan SDGs dapat dikelompokan sesuai dengan kepakaran masing-masing. Sehingga nantinya akan lebih terarah mengingat SDM kita yang saya yakin ahli pada bidang tersebut. Dikesempatan ini juga saya mengucapkan terima kasih juga kepada narasumber yang akan semakin memperkaya informasi dan ilmu untuk dapat menerapkan 17 pembangunan SDGs di Kampus Untad,” ujarnya.
Usai sambutan-sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan materi pertama asal Drs. Muhammad Yusri Zamhuri, MA.,PhD terkait “Perguruan Tinggi Sebagai Katalisator Pencapaian Target SDGs Best Practice Melokalkan SDGs dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi” yang disusul materi kedua oleh Triarko Nurlambang terkait “Peran Perguruan Tinggi bagi Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia”. AA