Bertempat di Aula Fakultas Kedokteran Untad, Universitas Tadulako (Untad) bersama Bank Indonesia cabang Sulawesi Tengah dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Palu menggelar International Public Lecture pada Kamis (03/10/2024) Siang.
Kuliah umum tersebut mengangkat tema “Starting Green Transition in Central Sulawesi to Entrench Economic Dynamism, Social Progress, and Environmental Sustainability” dan menghadirkan narasumber asal University of California – Davis sekaligus Vice President for Asia at the United Nation Sustainable Development Solutions Network (UN SDSN), Professor Wing Thye Woo.
Dalam sambutannya, Dr. Eng. Ir. Andi Rusdin, S.T., M.T., M.Sc selaku Wakil Rektor bidang Akademik menyambut baik kuliah umum yang merupakan hasil kolaborasi antara Untad, Bank Indonesia Sulteng dan ISEI Palu.
“ Kuliah umum ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia cabang Sulawesi Tengah, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Palu dan Universitas Tadulako. Hal yang baik karena materi kuliah umum kali ini turut selaras dengan visi misi Universitas Tadulako. Sulawesi Tengah memegang peran penting dalam transisi energi hijau melalui industri baterainya. Langkah-langkah strategis perlu diperkuat untuk mengoptimalkan kontribusi Provinsi Sulawesi Tengah pada pembangunan berkelanjutan. Selain itu, Sulawesi Tengah juga memiliki banyak Sumber Daya Alam yang melimpah sehingga topik ini sesuai karena mendiskusikan berbagai hal yang sifatnya terkait ekonomi namun tetap selaras dengan alam. Ekonomi Hijau juga menjadi hal yang penting untuk menjadi fokus kita khususnya meningkatkan teknologi hijau, bisnis berkelanjutan dibidang pertanian, pertanian organik, green maining, energi terbarukan dsb. Ini dapat dicapai jika mendapatkan dukungan dari berbagai pihak,” ujarnya.
Usai sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi Professor Wing Thye Woo terkait “ Memulai Transisi Hijau di Sulawesi Tengah untuk Memperkuat Dinamisme Ekonomi, Kemajuan Sosial, dan Keberlanjutan Lingkungan”. Usai pemaparan materi, acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara pemateri dengan peserta. AA