Universitas Tadulako (Untad) telah menggelar pelatihan Bela Negara untuk seluruh mahasiswa baru tahun ajaran 2024. Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari, dimulai sejak tanggal 08 – 12 Oktober 2024 bertempat di Gedung Auditorium Untad.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa baru dengan keterampilan hidup ( soft skills) dan kemampuan teknis ( hard skills ) yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif. Selain itu, pelatihan Bela Negara juga diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan semangat gotong royong pada generasi muda.
Sambutan Rektor Universitas Tadulako pada kesempatan ini disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini, Dr. Ir. Sagaf, MP.
“Pesatnya perkembangan teknologi informasi telah menciptakan lingkungan yang subur bagi penyebaran berita bohong dan propaganda radikal. Mahasiswa, sebagai kelompok yang memiliki idealisme tinggi dan rasa ingin tahu yang besar, seringkali menjadi target utama penyebaran ideologi ekstrem. Kerentanan psikologis mereka, ditambah dengan minimnya literasi digital, membuat mereka mudah terpapar dan terpengaruh oleh konten-konten yang bermuatan kebencian dan kekerasan. Jika tidak diantisipasi dengan baik, kondisi ini dapat memicu tumbuhnya radikalisme dan terorisme di kalangan generasi muda, yang pada akhirnya akan mengancam keutuhan bangsa,” ujarnya.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi yang membahas secara mendalam mengenai Wawasan Kebangsaan dan strategi penanganan radikalisme serta terorisme. Narasumber yang kompeten di bidangnya memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para Mahasiswa Baru tentang pentingnya menjaga keutuhan NKRI dan cara menghadapi ancaman radikalisme yang semakin kompleks.
Adapun materi yang akan di paparkan selama 5 hari diantaranya :
1. Pemahaman nilai-nilai kebangsaan bagi mahasiswa (KESBANGPOL provinsi)
2. Bahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya (Densus 88)
3. Bahaya narkotika dan penanggulangannya (DirkrimumBag. Narkotika Polda)
4. Manajemen lalu Lintas (Dirlantas Polda)
5. Baris berbaris ( Dirlantas Polda )
Usai 5 hari pelaksanaan, pelatihan kemudian ditutup langsung oleh Rektor Untad pada Sabtu (12/10/2024) pagi yang dalam sambuntannya menuturkan apresiasinya atas antusiasme para mahasiswa baru dalam mengikuti pelatihan bela negara.
“Kami berharap, melalui pelatihan ini, para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Universitas Tadulako berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berintegritas, siap menghadapi tantangan global dan diharapkan menjadi generasi emas yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa. Afdal/AA