Jelang pelaksanaan Ujian Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi (SMMPTN) Tahun 2023 Untad, Rektor bersama Wakil Rektor Bidang Akademik pada Rabu (12/07/2023) pagi melaksanakan penyerahan Berita Acara Pelaksanaan Ujian (BAPU) SMMPTN yang akan dilaksanakan pada 13 – 22 Juli 2023 bertempat di Ruang Rektor – Gedung Rektorat Untad.
Dalam laporannya, Dr. Eng. Ir. Andi Rusdin, S.T., M.T., M.Sc selaku Wakil Rektor Bidang Akademik menuturkan bahwa pelaksanaan seleksi akan berbasis CBT dari tanggal 13 – 22 Juli 2023 dengan tiga sesi di setiap harinya.
Dr. Andi Rusdin menuturkan bahwa SMMPTN kali ini terdapat afirmasi meliputi ;
- Afirmasi Prasejahtera
- Afirmasi Keluarga Dosen dan Tenaga Kependidikan Universitas Tadulako
- Afirmasi Putera dan Puteri Guru
- Afirmasi Prestasi
- Afirmasi Kemitraan
- Diprioritaskan calon mahasiswa dari Provinsi Sulawesi Tengah
Besaran Iuran Pengembangan Institusi (IPI) Tahun 2023
- Program Studi Pendidikan Dokter sebesar Rp350.000.000
- Tidak berlaku untuk program studi lain
Pendaftaran SMMPTN Untad tahun 2023 telah dilaksanakan sejak 17 Juni – 05 Juli 2023 dengan total peserta sebanyak 5.782 orang. Usai pelaksanaan UTBK, pengumuman SMMPTN 2023 akan dilakukan pada tanggal 31 Juli 2023 mendatang.
Selain itu, lokasi Ujian akan dilakukan di Media Center Universitas Tadulako dengan menggunakan 15 ruangan serta 300 komputer. Daya tampung Jalur Mandiri Tahun 2023 sebanyak 2.308 kuota yang tersebar di 59 Program Studi.
Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Ir. Amar ST.,MT.,IPU.,ASEAN Eng selaku Rektor menyampaikan bahwa tes untuk SMMPTN tahun ini akan digelar secara online dihampir seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
“Untuk menghindari ketidakakuratan dalam penilaian serta potensi kecurangan, maka tahun ini Tes Mandiri akan dilakukan berbasis Computer Based Test (CBT) yang dilakukan serempak di hampir seluruh PTN/PTS Indonesia. Sehingga hasil tes Mandiri bersifat kolektif berdasarkan kemampuan peserta tes SMMPTN 2023. Selain itu, selama delapan hari pelaksanaan ujian, soal yang akan diberikan kepada peserta akan berbeda-beda setiap harinya. Peserta juga harus lolos passing grade terlebih dahulu meski peserta tersebut merupakan peserta Afirmasi. Seluruh tes dilakukan secara transparan dan akuntable,” Ujar Prof. Amar. AA