Universitas Tadulako ( Untad) menggelar Konferensi Pers terkait penerimaan mahasiswa baru di Untad Tahun 2023. Kegiatan ini digelar pada Rabu (21/06) bertempat di gedung Rektorat.
Ada beberapa poin yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Eng. Ir Andi Rusdin, S.T. M.T, M. Sc. dalam kesempatan tersebut. Diantaranya terkait Sumbangan Pengembangan Insitusi (SPI) Untad dan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Pihaknya menekankan bahwa pembayaran SPI hanya dilakukan oleh calon mahasiswa Program Studi Kedokteran dan tidak berlaku untuk program studi lain. Adapun untuk calon mahasiswa Prodi Kedokteran Untad yang mendaftar melalui Jalur SNBP dan SNBT tidak diwajibkan untuk melakukan pembayaran SPI.
“Pembayaran SPI hanya untuk mahasiswa kedokteran yang mendaftar melalui jalur Mandiri. Terkait UKT, besarannya tergantung prodi, semua yang melakukan pendaftaran ulang harus sesuai dengan jumlah yang ditetapkan oleh SK Rektor. Adapun bila ada penyesuaian karena faktor ekonomi maka bisa dilakukan pada semester dua. Dalam seleksi Mandiri juga akan ada kuota untuk jalur afirmasi dengan kriteria tertentu, yaitu untuk mahasiswa berprestasi serta anak guru, dosen dan tendik” terang Andi Rusdin.
Lebih lanjut, Dr Yutdam Mudin S.Si, M. Si selaku Koordinator Pelaksana penerimaan mahasiswa baru, mengemukakan bahwa untuk kuota yang tidak terpenuhi dalam penerimaan mahasiswa melalui jalur SNBP, SNBT dan jalur Mandiri, maka akan dipenuhi melalui jalur alternatif pemenuhan prodi tertentu.
“Adapun untuk prodi yang kuotanya tidak terpenuhi , maka akan diisi melalui jalur pemenuhan prodi tertentu. Tentunya ini berlaku bagi mereka yang sebelumnya telah mendaftar dan mengikuti tes seleksi Mandiri maka akan dirangking kembali berdasarkan hasil ujian untuk memenuhi kuota program studi yang tidak terpenuhi” papar Dr Yutdam.
Diinformasikan sebelumnya bahwa penerimaan Mahasiswa Baru melalui jalur Seleksi Mandiri telah dibuka sejak 17 Juni hingga tanggal 5 Juli 2023, sementara pelaksanaan ujian SMMPTN dijadwalkan akan digelar pada 13 hingga 25 Juli 2023. Adapun pengumuman hasil Seleksi Mandiri akan dilakukan pada 31 Juli 2023. Pada tahun 2023, Untad akan menerima sebanyak 2308 mahasiswa atau setara dengan 30% dari total kuota penerimaan mahasiswa baru Untad. Kuota tersebut secara proporsional terbagi untuk 59 program studi tingkat Sarjana dan Diploma yang tersedia di Untad.
Disinggung tentang pemberlakuan Drop Out bagi mahasiswa Angkatan 2016, Warek Bidak menyampaikan bahwa hingga saat ini Untad masih memberlakukan kebijakan yang sesuai dengan peraturan nasional Pendidikan Tinggi yakni masa studi harus selesai dalam tujuh tahun.
“ Masa studi adalah aturan nasional sesuai dengan standar nasional Ditjen Pendidikan tinggi, jadi untuk S1 itu maksimalnya 7 tahun, sehingga bagi Angkatan 2016 harus selesai tahun ini. Maka itu diharapkan bisa yudisium sebelum tanggal 30 Juni” kata Dr Andi Rusdin.