Dengan mengangkat tema “Managing Global Green and Community Development in a Digitalized World”, Seminar International Pascasarjana Untad digelar pada Senin (07/11/2022) pagi dengan menghadirkan narasumber asal beberapa negara seperti Vietnam, Malaysia, Swizerland dan Indonesia bertempat di Ballroom Best Western Hotel Palu.
Dalam laporannya, Wahyuningsih, SE.,M.Sc, Ph.D selaku Ketua Panitia menuturkan bahwa seminar kali ini mengangkat tema terkait Ilmu Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan dengan menghadirkan 5 narasumber (4 face to face dan 1 virutal) yang digelar selama dua hari. Seminar yang turut diikuti partisipan asal Pakistan, China, Iran, Malaysia, Nigeria, Vietnam and Switzerland serta Indonesia yang join secara zoom telah menerima 125 papers.” Ujar Wahyuningsih, Ph.D.
Dikesempatan yang sama, Dr. Ir. Adam Malik, M.Sc,IPU, ASEAN Eng selaku Direktur Pascasarjana Untad menuturkan maksud dan tujuan dilaksanakannya Seminar International.
“ Konferensi ini dimaksudkan untuk mengumpulkan ide-ide dari para peneliti/individu mengenai cara untuk mengatasi masalah pembangunan baik di negara berkembang maupun negara maju dalam upaya untuk memastikan pencapaian Visi SDG’S tahun 2030 terkait tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Agenda tersebut menyerukan penguatan kapasitas semua negara, khususnya negara berkembang, untuk mengurangi risiko, meningkatkan ketahanan dan beradaptasi dengan perubahan iklim. Secara umum, kita semua berharap artikel penelitian dan diskusi akan mencakup lima bidang penting seperti Manusia, Planet, Kemakmuran, Perdamaian & Kemitraan. Saya memberi tantangan kepada para peneliti yang hadir pada hari ini untuk memikirkan transformasi dan revolusioner penggunaan teknologi untuk meningkatkan dan menyelamatkan lingkungan.” Papar Dr. Adam Malik.
Pada kesempatan lainnya, mewakili Rektor, Prof. Dr. Ir. Amar, ST.,MT selaku Wakil Rektor bidang Pengembangan & Kerjasama menyambut hangat para narasumber yang hadir dalam seminar pascasarjana.
“ Pada kesempatan ini saya menyambut hangat atas kehadiran 5 narasumber untuk seminar internasional kali ini diantaranya Prof. Anees Janee Ali dari University Sains Malaysia, Prof. Dr. Nguyen Thi Gam asal Thai Nguyen University, Prof. Dr. rer soz Nursyirwan Effendi asal Universitas Andalas dan Prof. Dr. Delphine Clara Zemp, University of Neuchatel Switzerland (via online). Melalui seminar ini saya meyakini bahwa dapat melahirkan banyak kolaborasi dan informasi terkait pembangunan berkelanjutan yang dapat mempengaruhi kebijakan untuk masa depan yang lebih baik.”Ujar Prof. Amar.
Usai sambutan-sambutan, acara kemudian dilanjutkan sesi pemaparan materi oleh narasumber serta sesi parallel untuk diskusi paper yang akan digelar hingga Selasa (08/11/2022) nanti. AA