Rektor Universitas Tadulako menerima kunjungan Kepala Kepolisan Resor Kota (Kapolresta) Palu, Kombes Pol Barliansyah pada Selasa (17/05). Bertempat diruangan rektor Untad, kunjungan itu merupakan agenda silaturahim sekaligus menjalin komunikasi antara kepolisian dan perguruan tinggi terkait keamanan dan ketertiban di Kota Palu.
Dalam kesempatan tersebut rektor mengatakan bahwa kunjungan Kapolresta ini memiliki makna yang berarti bagi Untad selaku insitusi perguruan tinggi.
“Silaturahim ini memiliki makna yang luar biasa bagi kami. Sebab kampus ini tidak bisa jalan sendiri karena kampus adalah bagian dari lingkungan masyarakat yang tidak bisa tidak ditangani oleh stakeholder seperti kepolisian terutama dalam hal yg berkaitan dengan ketertiban dan keamanan” kata rektor.
Dalam kesempatan tersebut rektor menekankan bahwa kampus adalah tempat yang steril dari paham-paham yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Harapan pusat kampus tidak lagi menjadi tempat yang bisa menerima paham-paham yg bertentangan NKRI. Kita tidak bisa membiarkan anak-anak kita menerima informasi, paham aliran yang bisa menggangu masa depan sebab bila mereka sudah terpapar maka cita-citanya tidak akan tercapai. Oleh itu kami sangat mengapresiasi langkah pak kombes sebagai bagian dari tanggung jawab untuk mengawal masa depan anak-anak kita” lanjut rektor.
Mahasiswa, lanjut rektor, kadang beranggapan bahwa kampus adalah tempat yang bebas, tanpa memahami bahwa kebebasan ilmiah lah yang diperbolehkan. Sehingga pembinaan kepada mahasiswa harus terus dilakukan.
“Kebebasan akademik memang dibolehkan tetapi kebebasan dalam melanggar aturan tidak bisa ditolerir” tandas Prof Mahfudz.
Kapolresta Palu dalam kunjungan tersebut didampingi oleh direktur dan wakil direktur intel Kapolresta Palu, serta Kapolsek Palu Timur. Pihaknya berharap, dengan pertemuan ini dapat terus berkomunikasi, khususnya dalam menciptakan situasi yang kondusif di lingkungan Universitas Tadulako.