Digelar secara during, acara Sosialisasi Beasiswa Fulbright American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) 2022 digelar International Office Untad pada Rabu (03/02/2022) Siang dengan menghadirkan narasumber Miftahul Mardiyah selaku Associate Communications Officer AMINEF serta testimoni penerima beasiswa yakni apt. Rudi Safaruddin, M.Farm.,M.Epid (Fulbright Awardee 2017 West Virginia University sekaligus dosen FMIPA Untad) dan Ni Komang Darmini (Fulbright Awardee 2021 Ohio State University dan Alumni Untad).
Dalam sambutannya, Prof. Ir. Marsetyo, M.Sc.,Ph.D selaku Kepala iO (International Office) Untad menuturkan tujuan dilaksanakannya sosialisasi beasiswa untuk studi di Amerika di awal tahun 2022 ini.
” Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan menyiapkan para civitas akademika, mahasiswa dan alumni untuk menyiapkan diri mendaftar beasiswa ini. Peserta sosialisasi ini diikuti sebanyak 330 peserta yg berasal dari berbagai lini seperti dosen, alumni dan mahasiswa serta peserta dari universitas swasta di kota palu. Selain itu, peserta juga tak hanya dari kota Palu saja melainkan dari berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Makassar, Jember, Toli toli, Pasangkayu dsb. Dapat belajar di Amerika merupakan kesempatan luar biasa dan cukup langka sehingga harapannya banyak peserta yang mulai mempersiapkan diri dan berhasil mendapatkan kesempatan studi di Amerika usai sosialisasi ini nantinya. Kemudian Kami juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan ini.” Ujar Prof. Marsetyo.
Usai sambutan, Miftahul Mardiyah selaku Associate Communications Officer AMINEF memaparkan dalam materinya bahwa Fullbright telah mendukung lebih dari 3,000 warga Indonesia untuk studi, melakukan penelitian, atau mengajar di berbagai disiplin ilmu, sekaligus mendekatkan hubungan antara Amerika dan Indonesia. Beasiswa ini menjadi pilihan karena akan memberikan Global Network, Bantuan akademis dan nonakademis selama studi di AS, Pre-Academic Training sebelum program, Bantuan proses pendaftaran ke universitas, Post Academic Training dan Internship, Bantuan visa J untuk penerima beasiswa dan keluarga serta Tidak ada batas usia.
Selain itu, Miftahul Mardiyah memaparkan beberapa persayaratan mengikuti beasiswa ini diantaranya ;
Persyaratan Umum
1. Warga negara Indonesia
2. Berprestasi akademis
3. Berbahasa Inggris fasih
4. Berkomitmen pada bidang studi yang dipilih
5. Berbakat kepemimpinan dan aktif di kegiatan sosial
6. Sanggup menyelesaikan program di Amerika
7. Kembali ke Indonesia setelah studi
8. Masih bekerja minimum 5 tahun sebelum pensiun
Semua bidang studi terbuka untuk beasiswa ini kecuali ;
– Kedokteran dan Penanganan Pasien
– Kedokteran Gigi
– Psikologi Klinis,
– Keperawatan
Persyaratan Khsusu S2 meliputi ;
1. Bergelar S1
2. Minimum IPK 3.0 (skala 4)
3. Minimum skor: TOEFL ITP 550/iBT 80/ IELTS 6.5/Duo Lingo 105
4. Tidak ada batas usia
5. Masa pembiayaan 2 tahun
Persyaratan khusus S3 meliputi ;
1. Bergelar S1
2. Minimum IPK 3.0 (skala 4)
3. Minimum skor: TOEFL ITP 575/iBT 90/ IELTS 7.0/Duo Lingo 110
4. Tidak ada batas usia
5. Masa pembiayaan 3 tahun
Tenggat waktu pendaftaran 1 Maret 2022 dan dapat dilihat selengkapnya disini