*Dalam pelaksanaan Workshop, Panitia menuturkan telah melakukan SOP Covid 19 seperti menjaga jarak berkisar 1 – 2 meter, penggunaan masker, mencuci tangan saat akan masuk/keluar kegiatan, memiliki handsanitazer serta diikuti tidak lebih dari 10 orang.*
Untuk meningkatkan kapasitas Dosen terkait pembelajaran Daring LMS (Learning Management System), Program Studi PPKn FKIP Untad menggelar Workshop Pembelajaran Daring LMS pada Kamis (23/04/2020)Pagi yang diikuti oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FKIP,Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKIP, Koordinator Prodi PPKN, serta beberapa perwakilan dosen Prodi PPKn.
Dalam penyampaiannya, Dekan FKIP yang diwakili oleh Dr. Nurhayadi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP menyampaikan tujuan di adakannya Workshop Pembelajaran Daring LMS untuk Dosen Prodi PPKn.
“Pagi ini kita akan melakukan workshop, pembelajaran daring. Prodi PPKN merupakan prodi yang pertama melakukan kegiatan ini di FKIP. Kita patut bangga pada prodi PPKN, bangga pada Koordinatornya yang gesit bertindak. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Hasdin, S.Pd., M.Pd. dan segenap dosen PPKN. Workshop di FKIP akan dilakukan berkelanjutan, semua dosen yang belum bisa menggunakan LMS akan diberikan bimbingan, dan yang sudah bisa tetapi belum lancar, akan dibantu sesecukupnya. Adapun dosen-dosen yang sudah mahir, akan diminta untuk bisa turut membantu rekan rekannya yang membutuhkan.” Jelas Dr. Nurhayadi.
Beliau turut menuturkan bahwa Workshop ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan inovasi dan menyiapkan putra-putri lulusan Prodi PPKn menjadi tenaga pendidik yang profesional serta menjadi pemimpin masa depan yang unggul dan arif.
“ Di samping itu, pembelajaran bagi generasi-Z, yang bercirikan percaya diri, kreatif, dan selalu terhubung, (confident, creative, connected), merupakan tantangan tersendiri yang harus direspons dengan cepat. Agar kita dapat memberikan bekal terbaik bagi mahasiswa di tengah kondisi PSBB karena adanya Covid 19 yang memprihatinkan ini, FKIP harus meningkatkan mutu pendidikannya melalui metode pembelajaran. Dalam hal ini, kita tingkatkan metoda pembelajaran daring. Sebagaimana yang dipersyaratkan oleh Kemetrian Pendidikan dan Kebudayaan, pembelajaran daring yang kita lakukan harus terdokumentasi dengan baik dan dapat dipantau oleh Kemendikbud.
Universitas Tadulako sudah menyiapkan lms.untad.ac.id sebagai wahana pembelajaran yang didaftarkan di Kemendikbud. Artinya, apapun yang kita lakukan pada LMS ini otomatis akan terdokumentasi dan terpantau, sehingga tugas kita dapat menjadi lebih ringan. Kita perlu bangga, bahwa lms.untad.ac.id kebetulan dikelola oleh dosen kita, dosen muda FKIP, adinda Muh Syarif, S.Pd, M.Pd. Dan beliau pula yang akan membantu kita berlatih dan bekerja menggunakan LMS. Dengan demikian, kita mendapatkan narasumber yang benar benar handal dan dekat dengan kita.” Papar Dr. Nurhayadi.
Di akhir penyampaiannya, Dr. Nurhayadi menuturkan agar situasi kedepannya dapat segera membaik ditengah kondisi covid 19 yang tengah dihadapi global saat ini.
“ Kita tentu berharap Covid 19 akan segera berakhir. Bapak Dekan berpesan, dalam kondisi masih ada Covid 19 atau pun sudah berakhir dan kondisi kembali menjadi normal, perkuliahan kita pada semester ke depan tetap mengunakan LMS minimal 25%.” Tambah Dr. Nurhayadi. AA
